Thursday, July 23, 2009

my first online experience

Saya mulai mengenal teknologi internet pada saat saya duduk di bangku SMP kelas 1, ketika itu saya sedang berlibur di Jember. Bermodal niat iseng-iseng, saya dan saudara-saudara berhelat ke warnet untuk chatting. Kami menggunakan satu Komputer karena saat itu harga nge-net per jam masih mahal. Lama-kelamaan kesal juga melihat saudara saya yang chatting terus sedangkan saya hanya diam dan duduk manis disebelahnya karena merasa ternyata chatting itu membosankan.
“emangnya internet cuma bisa buar chatting aja ya?”celetuk saya
“nggak kok, bisa lihat-lihat gambar artis juga”
“wah..kalo gitu lihat Christina Aguilera donk!”
Saya pun diperkenalkan pada website Christina Aguilera , kebetulan saat itu saya sedang sangat menggandrungi lagu-lagu Christina Aguilera. Lucunya, karena baru pertama kali melihat tampilan website dan tidak memiliki pengetahuan tentang internet membuat saya mengira home dalam website Christina Aguilera adalah rumah yang berarti jika saya mengklik home maka akan muncul gambar atau info mengenai rumah Christina Aguilera. Saya lalu meminta saudara saya untuk mengklik home tetapi ternyata bukan rumah Christina yang muncul. Berulang kali di klik tetapi tetap bukan rumah Christina yang muncul dan akhirnya saya pun menganggap internet tersebut rusak. Baru beberapa tahun kemudian saya menyadari pantas saja saudara saya tampak terheran-heran mengenai apa yang saya argumenkan dulu.

Gandrung internet baru semakin saya rasakan pada masa friendster berjaya sekitar kelas 3 SMP, karena tidak mau dibilang gaptek maka saya sering mengajak teman saya untuk nge-net di warnet dekat SMP saya. Kala itu saya menggunakan satu komputer berdua dengan teman saya karena masih banyak yang saya tidak mengerti mengenai internet, tetapi lama-kelamaan saya nge-net sendiri menggunakan satu komputer. Menggunakan satu komputer sendiri bukan berarti saya sudah mengerti tentang internet tetapi karena saya merasa tidak leluasa untuk nge-net sesuka saya, walhasil menggunakan komputer sendiri tetapi malah merepotkan penjaga warnet karena saya berkali-kali memanggil dia untuk mengajari saya jika ada hal yang tidak saya mengerti mengenai internet. Pemahaman yang bertambah mengenai internet sangat berguna bagi saya untuk mencari artikel-artikel referensi bagi tugas saya. Tugas menjadi lebih berbobot dan cepat diselesaikan apalagi pada masa SMP masih sedikit teman-teman saya yang menjadikan internet sebagai wahana untuk mencari referensi tugas mereka.

Naik ke tingkat SMA, operasi internet saya semakin lancar karena saya semakin berani mengutak-atik apa yang tidak saya mengerti dari internet Masa SMA bagi saya adalah masa iseng-isengnya menjahili orang-orang yang chatting di MIrc dan mulai mendownload video-video dari youtube. Hingga saat ini, kegiatan berinternet saya pun masih berlanjut terutama untuk “mengonsumsi” facebook, blog, dan tugas-tugas kuliah serta mulai iseng-iseng mencari pendapatan dari internet.

No comments:

Post a Comment

Give your opinion..