Wednesday, July 6, 2011

Menuju Masa Membanting Tulang

Aslm..sampurasun..!!(rampes)
Alhamdulillah sekarang lagi musim kampus-kampus mencetak sarjana baru, salah satunya kampus saya. waah gak kebayang deh berapa ratus ribu sarjana baru yang lahir tahun ini yang semuanya mayoritas langsung menuju pada step kehidupan selanjutnya yaitu NYARI KERJA..
step selanjutnya ini bukan main sembarang main,,apalagi buat kaum adam sebagai calon kepala keluarga..tentu semuanya nyari tempat kerja yang:
1. gajinya besar
2. tunjangannya besar
3. jaminan kesehatannya besar
4. perusahaan yang punya nama besar
5. dll seperti: sesuai sama bidang kita, lokasi kantor, fasilitas, bangunannya bagus, karyawannya manusia bukan robot..
nah makin banyak kriteria, makin bingung dah nyari kerjanya
tapii..mari kembali melihat diri kita, bagaimana kapasitas kita, bagaimana nilai jual kita, dan segala printilan yang tidak terduga..termasuk faktor "invisible hand". bingung ya..makannya si djawa ini bertanya kesana-kesini tralala trilili terutama para senior tentang cara-cara biar gampang dapet kerja. semacam meminta wejangan lah dari mereka. asam garam kehidupan mereka kan lebih banyak..
salah satunya yang sangat baik mau memberikan wejangan adalah kak Hendra. hampir mirip dengan cita-cita saya, beliau bekerja di oil company lho. monggi disimak wejangannya..semoga bermanfaat.

Si djawa:  eh kak..kasih saya wejangan donk biar gampang dapet kerja
Kak hendra: pertama: do'a adalah senjata utama, bukan senjata cadangan..minimal 17 kali berdoa dalam sehari dalam posisi paling rendah a.k.a sujud..tambah tahajud, i.Allah..
kedua: apa yang ada di kertas, hanya di kertas (IP), sedangkan ilmunya ada di kepala kita..mksdnya, tetaplah belajar, bukan berlibur..setelah tanpa tekanan, ilmu lebih gampang masuk..fungsinya nanti, agar ketika interview tidak gugup..karena ilmu nya sudah nempel dari lama coba lah ringkas pelajaran kuliah, hanya ringkasan....
nah, kalau masalah teknisnya, perbaguslah CV
maksudnya, CV yang simple dan yang bisa dijelaskan.
ex, kak masukin cuma 3 jabatan organisasi dari sekian banyak yang diikuti..3 itu karena ketiganya bakal sangat berefek ke kerjaan contohnya kak sebagai sutradara
ditulis untuk menonjolkan kalau kita kreatif dan mampe me-manage orang..\seperti itu..
Si djawa:  apalagi?apalagi?
Kak hendra: selanjutnya, ikuti seminar2 kepribadian kyk EQ, atau apalah kalau belum pernah..agar tetap positive thinking
Si djawa: ESQ kak maksudnya?
Kak hendra: boleh juga..
7th habit jg boleh..kan banyak tu di kampus biasanya
karena orang yang berkepribadian itu memancarkan aura atau kharisma yang berbeda..
beli dan kerjakan buku TPA..
(kalau ini rasanya anak UI bisa semua ini..) pinter2 gitu loh..
kita bisa, tapi kadang udah stress dluan..nah, kebiasaan itu yg penting, kyk SPMB aja..latihan dulu..
selanjutnya, sering lah bertanya pada orang mengenai lowongan..pada senior atau teman sebaya..
jangan hanya terpaku pada 1 perusahaan..
hmmmmm...
selalu relax, kalau kata MT, bersikaplah seolah tidak pernah gagal..apalagi ya? :D
Si djawa: apalagi?apalagi?

---------------------------------udahan deh—----------------------------
Aah..si djawa nih dialognya cuma “apalagi?apalagi?” aja..he2
ada yang mau ngasi saya wejangan lagi?boleh2..silahkan. dengan senang hati saya dengarkan..:)

No comments:

Post a Comment

Give your opinion..