Monday, November 2, 2009

Perkenalkan..

temanku,
seorang wanita,
kira2 usianya 20 tahun,
seorang mahasiswi tangguh karena tiap hari selalu berjibaku mencari semilir angin maklumlah ia hidup di kereta ekonomi Bogor-Jakarta yang seluruh dunia tahu bahwa kereta itu lebih tepat disebut "mesin pemanggang manusia",
walaupun demikian Alhamdulillah ia beristiqomah dengan berjilbab panjang,
wanita ini cukup menarik..
tak seperti akhwat(panggilan "sayang" seorang wanita berjilbab) lainnya yang penuh kelembutan dan potensi keibuan yang menonjol, wanita ini berbeda..(sesuai dengan motonya..i'm different!!)
ia berkemasan wanita namun sebenarnya ia pria(lho?),
ia wanita yang periang dan cukup bocor(u know bocor?)
namun demikian ia sangat menghargai kehidupan, keluarganya, persahabatannya dan kelebihan serta segala kekurangannya..

aku berteman dengannya sejak kecil, tentu aku tau dia luar dalam..
wanita ini sangat dekat denganku hingga aku cukup mengerti dirinya walaupun ia tak mengerti diriku..
satu hal yang cukup menarik dari dirinya adalah ia sangat suka bercerita..
apaaaaa saja ia ceritakan padaku;hanya padaku dan pada Illah nya..
walau terkadang bosan,
tak ingin mendengar dan membiarkannya berceloteh sendiri..
tapi tak apalah..
aku senang melihat ekspresinya yang terkadang tidak cocok dengan ceritanya,
kadang bila ia bercerita tentang perasaan, degup jantungnya terlalu kencang hingga aku mampu mendengarnya,itu karena ia adalah seorang wanita yang sangat hebohhh..
benar benar heboh..
hingga ia tak mampu mensinkronkan dirinya sendiri!!ckckck..

namun, dibalik ceria dan kehebohannya..ia tak pandai berbicara pun juga karena ia tak suka diacuhkan jika ia sedang bercerita maka ia benar2 selektif dalam memilih partner ceritanya, Alhamdulillah, saya/aku/djawa (coret salah satu)..terpilih menjadi seorang the best listener untuknya..
yah tak apalah..
walaupun hanya seorang pendengar..
asalkan ia tak salahkan hidupnya..
asalkan ia bisa lampiaskan bebannya dan cintanya..

jadi, blog djawa the djawara ini insya4WI akan dipenuhi cerita tentang teman saya ini, mungkin akan banyak motivasi atau pelajaran yang bisa dipanen dari cerita2 ini..

selamat membaca!!*


*selalu siapin sapu tangan bapucu ampat, bantal guling, notes dan pulpen, serta kantong kresek demi kenyamanan anda membaca

ternyata temanku manusia..

pandangan pertama awal aku berjumpa..
seolah-olah hanya impian yg berlalu

sungguh tak kusangka dan rasa tak percaya
cowok setampan dia datang menghampiriku

hampir-hampir aku tak sadar dibuatnya

(Slank feat. Nirina Zubir – Pandangan Pertama)masih ingat temanku?
seperti biasa..
hari ini ia bercerita..
senyumnya yang terkembang selalu dan lebih lama daripada biasanya membuatku menerka..
"wah,bakalan cerita tentang perasaan nih?"
dan ternyata 100 buat ku..
ia bercerita bahwa hari ini ia tak henti bersenandung lagu masterpiece A.Rafiq itu..
"Wah..apa pasal wanita ini bersenandung demikian?tumben?"
*pstpssstpsstt..(bisik-bisik apa kentut ni?)
olala..ternyata ia bercerita tantang perasaan
#djawa..kamu tau?
*nggak.knp emg?
#hari ini saya senang sekali..saya merasakan lagi sebuah perasaan yang sudah lama tidak saya rasakan
*perasaan tresno maksudmu?
#hmm..blm tepat dibilang demikian,ini seperti shock(kaos kaki maksud lu?) sebentar..
*ada apa sih?cerita aja kali heboh bener..
#hari ini saya naik kereta jam 07.02 dari Bogor..tentu sangat penuuuhh..dan cerdasnya,saya justru ambil posisi di tengah gerbong(bageuuss!!)..pertama jalan sih belum berasa penuh,tap lama2 penuh trus saya kelabakan, pas ampe posin saya belum juga sampai di bibir pintu..what de hell?..saya pun dengan wajah kacau, sikut sana-sikut sini untuk buka jalan..heuh tapi cukup tak berhasil!..sudah menyerah bakal kebawa mpe UP(stasiun setelah UI), jurus terkahir saya "mas, mau turun di UI bukan" dengan harapan bakal pada minggir..namun apa yang saya dapat..triiinngg
si mas itu menoleh dan diputarlah lagu "pandangan pertama" dalam imajinajis saya..
tau saat itu?saya seperti hilang kesadaran sesaat..


namun cukup sampai disitu saja..saya disadarkan oleh bunyi tenot tenot di stasiun UI dan tenaga saya curahkan seluruhnya untuk dapat keluar dari gundukan daging2 itu..
dengan sedikit berpegangan pada tas si mas itu..membuat ia kembali menoleh pada saya (disangka mau nyopet kali)..dan ternyata ia keluar lalu menunggu saya untuk bisa keluar..what a nice kid?..
haha..lagi2 saya melihat raut wajahnya, degupan jantung dan alur cerita yang berjalan masing2..tak ada yang sinkron..dasar bocah!!
namun begitu, ia berkata:
"saya merasa bersyukur..dengan perasaan ini, karena telah mengingatkan saya..bahwa usaha saya untuk menjadi semalaikat apapun..saya tetap manusia yang punya perasaan seperti ini dimana justru malaikat sendiri tidak memilikinya..saya tau perasaan ini tidak boleh menjadikan saya lupa pada Sang Pemberinya namun justru harus mampu mendekatkan saya pada-Nya..yaitu dengan cara banyak bersyukur bahwa saya diberi kesempatan untuk melihat masterpiece 4WI swt dalam bentuk yang sangat nyata dan bersyukur karena ternyata saya masih punya perasaan seperti ini.."
"Hahaha..ternyata saya masih manusia,djawa!"
"saya jadi tau..usaha saya selama ini mendekati-Nya bukan untuk menjadi malaikat tapi untuk dapat meniru sikap malaikat yang tak lepas dalam berzikir pada 4WI.
kita ini tetap manusia, maka berlakulah seperti manusia"

yap..saya dapat pelajaran dari cerita ini..
entah ada korelasinya atau tidak, tapi saya jado teringat pada sebuah hadits yang menerangkan bahwa, jika manusia tidak ada yang berbuat dosa maka 4WI akan menciptakan suatu ciptaan lain dimana mereka berbuat dosa dan 4WI akan mengampuninya. hadits itu ngena banget..tapi bukan berarti menyuruh manusia untuk berbuat dosa yah..ini konteksnya berbuat dosa yang tidak disengaja terus dia bertobat..jgn salah tafsir(tar saya bialngin pak tafsir lho!)--(pak tafsir: lho kok saya dibawa2?)..

usai bercerita, wajahnya sedikit lebih kalem walaupun masih kumal dengan keringat dimana2, ia tampak lebih bersahaja dan lebih..
he2..aku jadi tak sabar untuk dengar ceritanya yang selanjutnya..

Sunday, November 1, 2009

Rahasia Kecerdasan Yahudi

Artikel Dr Stephen Carr Leon patut menjadi renungan bersama. Stephen menulis dari pengamatan langsung. Setelah berada 3 tahun di Israel karena menjalani housemanship dibeberapa rumah sakit di sana. Dirinya melihat ada beberapa hal yang menarik yang dapat ditarik sebagai bahan tesisnya, yaitu, "Mengapa Yahudi Pintar?"

Ketika tahun kedua, akhir bulan Desember 1980, Stephen sedang menghitung hari untuk pulang ke California, terlintas di benaknya, apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Kenapa tuhan memberi kelebihan kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Maka Stephen tergerak membuat tesis untuk Phd-nya. Sekadar untuk Anda ketahui, tesis ini memakan waktu hampir delapan tahun. Karena harus mengumpulkan data-data yang setepat mungkin.

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel, setelah mengetahui sang ibu sedang mengandung, sang ibu akan sering menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Stephen sungguh heran karena temannya yang mengandung sering membawa buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat diselesaikan. Kebetulan Stephen suka matematika.

Stephen bertanya, "Apakah ini untuk anak kamu?"

Dia menjawab, "Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius."

Hal ini membuat Stephen tertarik untuk mengikut terus perkembangannya.

Kembali ke matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain yang Stephen perhatikan adalah cara makan. Sejak awal mengandung dia suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan.

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. Begitu Stephen menceritakan, "Perhatian utama saya adalah menu mereka. Pada setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan ikan (hanya isi atau fillet),"
ungkapnya.

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk.
Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel, penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak ( bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan Stephen, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban.
Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar.

Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.

Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan Stephen, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa saya katakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari.
Menurut teman Yahudi-nya Stephen, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatian Stephen ke sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius.
Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi. Saya sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya.
Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?

Itulah kenyataannya.


Kesimpulan, pada teori Stephen adalah, melahirkan anak dan keturunan yang cerdas adalah keharusan.. Tentunya bukan perkara yang bisa diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?

Kabar lain tentang bagaimana pendidikan anak adalah dari saudara kita di Palestina. Mengapa Israel mengincar anak-anak Palestina. Terjawab sudah mengapa agresi militer Israel yang biadab dari 27 Desember 2008 kemarin memfokuskan diri pada pembantaian anak-anak Palestina di Jalur Gaza.

Seperti yang kita ketahui, setelah lewat tiga minggu, jumlah korban tewas akibat holocaust itu sudah mencapai lebih dari 1300 orang lebih. Hampir setengah darinya adalah anak-anak.

Selain karena memang tabiat Yahudi yang tidak punya nurani, target anak-anak bukanlah kebetulan belaka. Sebulan lalu, sesuai Ramadhan 1429 Hijriah, Ismali Haniya, pemimpin Hamas, melantik sekitar 3500 anak-anak Palestina yang sudah hafidz al-Quran.

Anak-anak yang sudah hafal 30 juz Alquran ini menjadi sumber ketakutan Zionis Yahudi. "Jika dalam usia semuda itu mereka sudah menguasai Alquran, bayangkan 20 tahun lagi mereka akan jadi seperti apa?" demikian pemikiran yang berkembang di pikiran orang-orang Yahudi.

Tidak heran jika-anak Palestina menjadi para penghafal Alquran. Kondisi Gaza yang diblokade dari segala arah oleh Israel menjadikan mereka terus intens berinteraksi dengan al-Qur'an. Tak ada main Play Station atau game bagi mereka.
Namun kondisi itu memacu mereka untuk menjadi para penghafal yang masih begitu belia. Kini, karena ketakutan sang penjajah, sekitar 500 bocah penghafal Quran itu telah syahid.

Perang panjang dengan Yahudi akan berlanjut entah sampai berapa generasi lagi. Ini cuma masalah giliran. Sekarang Palestina dan besok bisa jadi Indonesia. Bagaimana perbandingan perhatian pemerintah Indonesia dalam membina generasi penerus dibanding dengan negara tetangganya.

Ambil contoh tetangga kita yang terdekat adalah Singapura. Contoh yang penulis ambil sederhana saja, Rokok. Singapura selain menerapkan aturan yang ketat tentang rokok, juga harganya sangat mahal.

Benarkah merokok dapat melahirkan generasi "Goblok!" kata Goblok bukan dari penulis, tapi kata itu sendiri dari Stephen Carr Leon sendiri. Dia sudah menemui beberapa bukti menyokong teori ini.
"Lihat saja Indonesia," katanya seperti dalam tulisan itu.

Jika Anda ke Jakarta, di mana saja Anda berada, dari restoran, teater, kebun bunga hingga ke musium, hidung Anda akan segera mencium bau asak rokok! Berapa harga rokok? Cuma US$ .70cts !!!

"Hasilnya? Dengan penduduknya berjumlah jutaan orang berapa banyak universitas? Hasil apakah yang dapat dibanggakan? Teknologi? Jauh sekali. Adakah mereka dapat berbahasa selain dari bahasa mereka sendiri? Mengapa mereka begitu sukar sekali menguasai bahasa Inggris? Apakah ini bukan akibat merokok? Anda fikirlah sendiri?"


source: kaskus.us
(ini repost dari notes FB nya Dwi Saputra Hamid)

Friday, October 30, 2009

Menjadi Bangsa Besar dengan Open Source Software(OSS)

            Globalisasi menjadi sebuah era yang identik dengan pesatnya perkembangan teknologi. Keduanya begitu lekat hingga manusia di era global ini sangat bergantung pada teknologi untuk mempermudah segala kegiatannya. Diantara banyak teknologi yang dikembangkan oleh manusia, produk canggih yang sangat dibutuhkan manusia adalah komputer. Produk canggih yang terdiri dari hardware dan software ini mampu membantu manusia dalam bentuk penyediaan dan pembuatan data, membuat presentasi, laporan keuangan hingga menghubungkan kita pada berbagai informasi dan jaringan di seluruh dunia yaitu melalui Internet.
 Ketergantungan pada komputer juga dirasakan oleh masyarakat di Indonesia. Hampir seluruh kegiatan terutama di kota-kota besar saat ini sudah menggunakan komputer. Ini merupakan sebuah tuntutan bagi masyarakat global saat ini untuk mampu mengaplikasikan teknologi tersebut karena seseorang yang tidak mengerti teknologi (gaptek) dan menutup dirinya dari perkembangan zaman justru akan “mati” di zaman ini.
 Namun demikian, pada penyediaan komputer secara keseluruhan di Indonesia masih mengalami banyak kendala. Pada penyediaan hardware mungkin Indonesia tidak mengalami masalah yang berarti namun dalam penyediaan software, Indonesia masih belum mampu menggalakkan penggunaan software legal apalagi diperparah dengan banyaknya black market di Indonesia yang membuka keran pembajakan semakin besar. Software yang banyak digunakan di Indonesia adalah windows namun harganya masih belum terjangkau oleh masyarakat Indonesia pengguna komputer pada umumnya. Harga software asli yang belum terjangkau ini juga turut mendukung maraknya software ilegal.
  Software ilegal tidak dapat beroperasi secara optimal seperti aslinya namun demikian tetap saja lebih dicari daripada software asli. Selain karena harganya yang murah, software yang banyak dibajak ini cenderung lebih kompatibel dengan keadaan saat ini, misalnya saja windows karena telah banyak digunakan oleh masyarakat saat ini  maka pengguna komputer lain pun menggunakan windows juga, hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan diri terutama bagi masyarakat yang awam mengenai komputer.
Padahal bila kita ketahui lebih jauh, terdapat alternatif penggunaan software legal di Indonesia tanpa perlu membayar mahal bahkan gratis. Pada konteks penggunaan dalam instansi pemerintahan, penggunaan software ini mampu menghemat pengeluaran Negara untuk belanja software.  Software murah ini adalah Open Source Software (OSS) yang berbasis Linux. Software ini bebas dimanfaatkan, bebas disebarluaskan, dikembangkan bersama tanpa batas sehingga dapat lebih menyentuh kebutuhan pengguna di Indonesia. OSS ini  dikembangkan oleh komunitas Teknologi Informasi di Indonesia. Dalam mengaplikasikan software ini digunakan kode program yang dapat didistribusikan secara bebas. Penggunaan open source ini juga mampu mengembangkan kemampuan dan kreativitas masyarakat Indonesia karena, OSS ini bersifat terbuka dan mudah dimodifikasi melalui kode-kode yang sifatnya terbuka hal ini yang tidak kita temui di software yang banyak kita pakai saat ini.
 Pemerintah Indonesia mendukung penerapan Open source Software ini di Indonesia. Selain karena manfaatnya yang lebih banyak daripada software pada umumnya, juga karena  sebab lainnya. Berlakunya undang-undang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) menjadi salah satu sebab yang melatar belakangi pengembangan OSS di Indonesia. Undang undang ini merupakan bentuk tuntutan nyata bagi pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi maraknya penggunaan perangkat lunak yang tidak berlisensi di Indonesia. Selain itu juga, dengan diterapkannya OSS di Indonesia diharapkan mampu mengatasi kesenjangan teknologi informasi antara negara berkembang dengan negara maju dimana hal ini menjadi kendala kurang berkembangnya teknologi informasi di Indonesia.
Bentuk dari dukungan pemerintah Indonesia adalah diikrarkannya Indonesia, Go Open source! (IGOS) yang merupakan  sebuah gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan Open Source Software di Indonesia. Sistem Desktop Nasional (SDN) IGOS menjadi salah satu produk software pertama yang diluncurkan dengan brand IGOS desktop dan  merupakan aplikasi lengkap untuk desktop.
Kalau pemerintah saja mendukung, kita tentu juga harus mendukung penerapan OSS ini di Indonesia. Salah satunya dengan mensosialisasikan berbagai manfaat yang diperoleh dari penerapan OSS ini serta perbandingannya dengan software pada umumnya. Setelah itu mendistribusikannya baik melalui CD installer maupun melalui link http://opensource-indonesia.com/kioss.php/. Proses pempopuleran OSS ini dapat diawali oleh pemerintah agar dapat memancing perubahan lainnya dengan mewajibkan seluruh instansi dalam sistemnya untuk menggunakan OSS ini. Selain itu juga kita perlu menguatkan persepsi bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang mampu menghargai hasil karya orang lain. Dengan begitu, diharapkan penggunaan dan penyebaran software ilegal di Indonesia dapat semakin berkurang dari tahun ke tahun. Go Open source!!

Tulisan ini dibuat untuk menyukseskan Lomba Blog Open Source P2I-LIPI dan Seminar Open Source P2I-LIPI 2009.

Tuesday, October 27, 2009

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar. Lawan banyaknya seratus kali.
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tak bisa mati.

MAJU

Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu.

Sekali berarti
Sudah itu mati.

MAJU

Bagimu Negeri
Menyediakan api.

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditindas
Sesungguhnya jalan ajal baru tercapai
Jika hidup harus merasai


Maju
Serbu
Serang
Terjang

Wednesday, October 21, 2009

Malu (Aku) Jadi Orang Indonesia – Taufiq Ismail



Ketika di Pekalongan, SMA kelas tiga
Ke Wisconsin aku dapat beasiswa
Sembilan belas lima enam itulah tahunnya
Aku gembira jadi anak revolusi Indonesia
Negeriku baru enam tahun terhormat diakui dunia
Terasa hebat merebut merdeka dari Belanda
Sahabatku sekelas, Thomas Stone namanya,
Whitefish Bay kampung asalnya
Kagum dia pada revolusi Indonesia
Dia mengarang tentang pertempuran Surabaya
Jelas Bung Tomo sebagai tokoh utama
Dan kecil-kecilan aku nara-sumbernya
Dadaku busung jadi anak Indonesia
Tom Stone akhirnya masuk West Point Academy
Dan mendapat Ph.D. dari Rice University
Dia sudah pensiun perwira tinggi dari U.S. Army
Dulu dadaku tegap bila aku berdiri
Mengapa sering benar aku merunduk kini

Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, ebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia।



Di negeriku, selingkuh birokrasi peringkatnya di dunia nomor satu,
Di negeriku, sekongkol bisnis dan birokrasi
berterang-terang curang susah dicari tandingan,
Di negeriku anak lelaki anak perempuan, kemenakan, sepupu
dan cucu dimanja kuasa ayah, paman dan kakek
secara hancur-hancuran seujung kuku tak perlu malu,
Di negeriku komisi pembelian alat-alat berat, alat-alat ringan,
senjata, pesawat tempur, kapal selam, kedele, terigu dan
peuyeum dipotong birokrasi
lebih separuh masuk kantung jas safari,
Di kedutaan besar anak presiden, anak menteri, anak jenderal,
anak sekjen dan anak dirjen dilayani seperti presiden,
menteri, jenderal, sekjen dan dirjen sejati,
agar orangtua mereka bersenang hati,
Di negeriku penghitungan suara pemilihan umum
sangat-sangat-sangat-sangat-sangat jelas
penipuan besar-besaran tanpa seujung rambut pun bersalah perasaan,
Di negeriku khotbah, surat kabar, majalah, buku dan
sandiwara yang opininya bersilang tak habis
dan tak utus dilarang-larang,
Di negeriku dibakar pasar pedagang jelata
supaya berdiri pusat belanja modal raksasa,
Di negeriku Udin dan Marsinah jadi syahid dan syahidah,
ciumlah harum aroma mereka punya jenazah,
sekarang saja sementara mereka kalah,
kelak perencana dan pembunuh itu di dasar neraka
oleh satpam akhirat akan diinjak dan dilunyah lumat-lumat,
Di negeriku keputusan pengadilan secara agak rahasia
dan tidak rahasia dapat ditawar dalam bentuk jual-beli,
kabarnya dengan sepotong SK
suatu hari akan masuk Bursa Efek Jakarta secara resmi,
Di negeriku rasa aman tak ada karena dua puluh pungutan,
lima belas ini-itu tekanan dan sepuluh macam ancaman,
Di negeriku telepon banyak disadap, mata-mata kelebihan kerja,
fotokopi gosip dan fitnah bertebar disebar-sebar,
Di negeriku sepakbola sudah naik tingkat
jadi pertunjukan teror penonton antarkota
cuma karena sebagian sangat kecil bangsa kita
tak pernah bersedia menerima skor pertandingan
yang disetujui bersama,

Di negeriku rupanya sudah diputuskan
kita tak terlibat Piala Dunia demi keamanan antarbangsa,
lagi pula Piala Dunia itu cuma urusan negara-negara kecil
karena Cina, India, Rusia dan kita tak turut serta,
sehingga cukuplah Indonesia jadi penonton lewat satelit saja,
Di negeriku ada pembunuhan, penculikan
dan penyiksaan rakyat terang-terangan di Aceh,
Tanjung Priuk, Lampung, Haur Koneng,
Nipah, Santa Cruz dan Irian,
ada pula pembantahan terang-terangan
yang merupakan dusta terang-terangan
di bawah cahaya surya terang-terangan,
dan matahari tidak pernah dipanggil ke pengadilan sebagai
saksi terang-terangan,
Di negeriku budi pekerti mulia di dalam kitab masih ada,
tapi dalam kehidupan sehari-hari bagai jarum hilang
menyelam di tumpukan jerami selepas menuai padi.

Langit akhlak rubuh, di atas negeriku berserak-serak
Hukum tak tegak, doyong berderak-derak
Berjalan aku di Roxas Boulevard, Geylang Road, Lebuh Tun Razak,
Berjalan aku di Sixth Avenue, Maydan Tahrir dan Ginza
Berjalan aku di Dam, Champs Élysées dan Mesopotamia
Di sela khalayak aku berlindung di belakang hitam kacamata
Dan kubenamkan topi baret di kepala
Malu aku jadi orang Indonesia।


1998


namun tidak begitu dengan ku...

Thursday, September 10, 2009

..dan alam semesta pun kehilangan cahayanya..

Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam.
"Bolehkah saya masuk?" tanyanya.
Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu.

Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai anakku?"
"Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya," tutur Fatimah lembut.
Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan.
Seolah-olah bagian demi bagian wajah anaknya itu hendak dikenang.
"Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.
Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya.

Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti ruhmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar kabar ini?" Tanya Jibril lagi.
"Kabarkan kepadaku bagaimana nasib umatku kelak?"
"Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku :
'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang. "Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."
Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka.
"Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu.
"Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi.
"Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin,kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali segera mendekatkan telinganya.
"Uushiikum bis-shalaati, wa maa malakat aimaanukum"(Peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu)

" Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan.
Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan.
"Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"


Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu.
Kini,mampukah kita mencintai sepertinya?
Betapa cintanya Rasulullah kepada kita maka perbanyaklah shalawat untuknya..
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa baarik wa sallim 'alaihi.

Wednesday, September 9, 2009

Yaa 4WI..Ramadan nya 10 hari lagi..(hiks)

Dari Aisyah RA, "Adalah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam apabila masuk pada sepuluh hari (terakhir bulan Ramadhan), beliau mengencangkan kainnya (menjauhi wanita yaitu istri-istrinya karena ibadah, menyingsingkan badan untuk mencari Lailatul Qadar), menghidupkan malamnya dan membangunkan keluarganya. "
(HR Bukhari 4/233 dan Muslim 1174).

Ramadan, bulan yang selalu dirindukan oleh para pencari ampunan. Bulan ini benar-benar penuh ampunan dan berkah. Sehela nafas kita begitu mahal hingga tak boleh sia-sia begitu saja tanpa dzikir kepada Allah. Sedegup jantung kita begitu berarti hingga tak rela berdegup tanpa torehan amal soleh yang menyertainya.

Namun, sungguh benar-benar tak terasa, detik demi detik berkejaran, bulan ini sebentar lagi usai. Euphoria kesyahduannya akan padam berganti dengan “syahdunya” duniawi. 10 hari lagi Ramadan akan usai, setan-setan akan dilepas dari belenggunya, pintu neraka kembali dibuka, manusia kembali lupa akan akhirat dan kembali pada fananya dunia.

10 hari terakhir yang tersisa di bulan Ramadan ini ternyata memiliki keistimewaan yaitu terdapatnya malam Lailatul Qadr. Lalu, Apakah itu malam Lalilatul Qadr?

“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.”(QS al-Qadr:4-5)

Lalu kapan tepatnya malam Lailatul Qadr ini?

"Carilah Lailatul Qadr pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan
Ramadhan," (HR Bukhari dan Muslim)

Malam yang begitu mulia ini adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, dalam artian seseorang yang beribadah di malam ini pahalanya lebih baik daripada ia beribadah seribu bulan.

Menyemarakkan 10 malam terakhir ini, Rasulullah saw biasanya menggiatkan ibadah-ibadahnya antara lain :
• I'tikaf, yaitu berada di masjid. Rasulullah saw melakukan I'tikaf dan menjadikannya budaya yang tidak pernah beliau tinggalkan. Lebih baik lagi disertai dengan ibadah-ibadah lainnya seperti shalat Qiyamul Lail, perbanyak tilawah Al-Qur’an dan dzikrullah.

• Rasulullah juga mengajarkan kita untuk berdzikir mengucap ”Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni ”(Ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah pemaaf dan menyukai maaf, maka maafkanlah aku) pada malam Lailatul Qadr.
Selain mengejar malam Lailatul Qadr, pada 10 hari terakhir kita perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah kita jauh lebih giat dari sebelumnya. Ada beberapa cara untuk mengoptimalkan ibadah kita ditengah padatnya aktivitas kita.

• Niatkan segala aktivitas sebagai ibadah. Kadangkala dibulan ini kita masih disibukkan dengan kuliah, pekerjaan, tugas-tugas, organisasi hingga kita melalaikan targetan Ramadan kita. Padahal sebenarnya segala sesuatu tergantung niatnya, bukankah belajar dan mencari nafkah serta berorganisasi bisa dikatakan jihad di jalan 4WI? Oleh karena itu, niatkan itu semua sebagai suatu ibadah dan jalani semua dengan ikhlas lillahita’ala. Asalkan jangan sampai kegiatan tersebut memalingkan kita pada ibadah-ibadah utama di bulan Ramadan.

Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi): "Hai anak Adam, luangkan waktu untuk beribadah kepada-Ku, niscaya Aku penuhi dadamu dengan kekayaan dan Aku menghindarkan kamu dari kemelaratan. Kalau tidak, Aku penuhi tanganmu dengan kesibukan kerja dan Aku tidak menghindarkan kamu dari kemelaratan."
(HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

• kurangi jam online dan facebook-ing ganti dengan memperbanyak tilawah qur’an. Online seringkali dijadikan cara untuk ngabuburit. Tidak ada yang salah dengan ini selama tujuannya baik, hanya jika terlalu lama justru akan menyia-nyiakan waktu kita.

• perbanyak mengunjungi majelis ilmu dan dzikir. Majelis ini merupakan tempat berkumpulnya malaikat-malaikat 4WI dan berkah serta rahmat 4WI banyak dicurahkan didalamnya. Maka ramaikan majelis-majelis ini dengan kehadiran kita.

• jangan menunda-nunda ibadah apalagi kita hanya diberi waktu 10 hari lagi di bulan Ramadan.

• jauhi hal-hal yang menjauhkan diri dari mengingat 4WI
• jangan terlalu banyak tidur, karena tidur dapat membuat kita lalai dengan ibadah.

Sungguh benar-benar tak rela jika Ramadan meninggalkan kita tanpa belum sempat kita nikmati “jamuannya” yang begitu melimpah. Saudaraku, insya4WI kita masih diberi kesempatan 10 hari lagi untuk mereguk habis kebaikan-kebaikan di bulan Ramadan ini. Persiapkan diri kita agar lulus dari Ramadan menjadi pribadi yang lebih berkualitas dengan nilai A. Mari optimalkan!! ^o^

Saturday, August 29, 2009

Shalat Dhuha..bentuk cintaku padaMu!

Orang yang suka memulai pagi harinya dengan menyebut dan mengagungkan Allah dengan melakukan shalat dhuha yakni shalat sunnat dua rakaat sekali, dua kali, tiga kali atau empat kali sesudah naik matahari kira-kira antara jam 7 sampai dengan jam 11, Allah SWT akan menjamin baginya dengan jaminan istimewa di dunia dan akhirat.
Perbuatan tersebut adalah kebiasaan yang dilakukan Rasulullah SAW selama hidupnya, sebagaimana beberapa keterangan antara lain :
"Telah berkata Abu Hurairah : Kekasih saya, (Nabi Muhammad SAW) telah berwasiat tiga perkara kepada saya, yaitu puasa tiga hari tiap-tiap bulan, sembahyang dhuha dua rakaat dan sembahyang witir sebelum tidur". (Hadits Shahih Riwayat Bukhari Muslim).
"Barangsiapa mengerjakan shalat Dhuha dua rakaat, maka dia tidak ditetapkan termasuk orang-orang yang lengah. Barangsiapa shalat empat rakaat, maka dia tetapkan termasuk orang-orang yang ahli ibadah. Barangsiapa mengerjakan enam rakaat maka akan diberikan kecukupan pada hari itu. Barangsiapa mengerjakan delapan rakaat, maka Allah menetapkannya termasuk orang-orang yang tunduk dan patuh. Dan barangsiapa mengerjakan shalat dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di Surga. Dan tidaklah satu hari dan tidak juga satu malam, melainkan Allah memiliki karunia yang danugerahkan kepada hamba-hamba-Nya sebagai sedekah. Dan tidaklah Allah memberikan karunia kepada seseorang yang lebih baik daripada mengilhaminya untuk selalu ingat kepada-Nya" (HR. Ath-Thabrani)

Memang SHALAT DHUHA merupakan keistimewaan yang luar biasa, sebab manusia akan merasa berat dan bahkan terlalu berat disaat-saat yang tanggung untuk berangkat kerja atau sedang kerja (sekitar jam 7 hingga jam 11), dia menyempatkan diri dulu buat melakukan shalat sunnat tersebut.
Padahal dirasa berat hanyalah apabila belum biasa dan belum tahu keistimewaannya. Lain halnya dengan orang yang sudah tahu keistimewaannya dan imannya pun cukup kuat, tentu walau bagaimanapun keadaannya, apakah dia mau berangkat, ataukah sedang dikantor, tentu ia mengutamakan shalat itu barang sebentar, ia merasa sayang akan keutamaan ridha Allah yang ada pada shalat tersebut.
Keutamaan shalat DHUHA dalam pahalanya memadai buat mensucikan seluruh anggota tubuh yang padanya ada hak untuk dikeluarkan shadaqahnya. Sebagimana keterangan Rasulullah SAW :
"Dari Abu Hurairah ridliyallhu 'anhu, Rasulullah SAW bersabda : Pada tiap-tiap persendian itu ada shadaqahnya, setiap tasbih adalah shadaqah, setiap tahmid adalah shadaqah, setiap tahlil adalah shadaqah, setiap takbir adalah shadaqah (bacaanya : SUBHANALLAH/MAHA SUCI ALLAH, ALHAMDULILLAH/SEGALA PUJI BAGI ALLAH, LAA ILAHA ILLALLAHU/TIADA TUHAN SELAIN ALLAH, ALLHU AKBAR/ALLAH MAHA BESAR), setiap amar ma'ruf nahyil munkar itu shadaqah. Dan cukuplah memadai semua itu dengan memperkuat/melakukan dua rakaat shalat dhuha" (Riwayat Muslim - Dalilil Falihin Juz III, hal 627).
Dalam hadits qudsi disebutkan bahwa shalat empat rakaat dipagi hari, Allah akan menjamin dan mencukupkan segalanya dengan limpahan barokah sepanjang hari itu, sehingga batin pun akan terasa damai walau apapun tantangan hidup yang merongrong, karena dia telah sadar semua itu ketetapan Allah :
"Hai anak Adam, tunaikanlah kewajibanmu untuk-Ku, yaitu sembahyang empat rakaat pada pagi hari, niscaya Aku akan mencukupi sepanjang harimu (Hadits Riwayat Imam Ahmad, Abu Ya'la).
Dengan lafadz lain berbunyi :
"Hai anak Adam, bersembahyanglah untuk-Ku empat rakaat pada pagi hari, aku akan mencukupimu sepanjang hari itu" (Riwayat Ahmad dari Abi Murrah).
Coba renungkankan isi daripada do'a setelah shalat dhuha itu, nadanya seolah-olah memaksa untuk diperkenankan oleh Allah. Dan memang demikianlah lafadz do'a tersebut diajarkan oleh Rasulullah SAW :
"Ya Allah, bahwasanya waktu dhuha itu waktu dhuha (milik) Mu, kecantikan ialah kencantikan (milik) Mu, keindahan itu keindahan (milik) Mu, kekuatan itu kekuatan (milik) Mu, kekuasaan itu kekuasaan (milik) Mu, dan perlindungan itu perlindungan Mu".
Ya Allah, jika rizqiku masih diatas langit, turunkanlah (berlafadz perintah), dan jika ada di didalam bumi, keluarkanlah, jika sukar, mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah, berkat waktu dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh".
Itulah keistimewaan dan keutamaan shalat DHUHA, di dunia diberikan keberkahan hidup kepada pelakunya, dan di hari kiamat kelak dimasukkan ke dalam syurga, sebagaimana yang disebutkan dalam hadits qudsi :
"Sesungguhnya di dalam syurga, ada pintu yang dinamakan pintu DHUHA, maka ketika datang hari kiamat memanggillah (yang memanggil Allah), dimanakah orang yang selalu mengerjakan sembahyang atas-Ku dengan sembahyang DHUHA? inilah pintu kamu, maka masuklah kamu ke dalam syurga dengan rahmat Allah". (Riwayat Thabrani dari Abu Hurairah).
Buat yang sudah biasa shalat dhuha semakin tingkatkan lagi kerajinannya bila perlu tambah jumlah rakaatnya dan buat yang masih baru mulai menambah agenda shalat dhuha dalam liburan bersemangat yah, kuatkan niatnya lillahita’ala dan selalu beristiqamah(berkelanjutan) untuk menjalankan agenda liburan ini. Mungkin di awal-awal niat memang terasa berat (kan cobaan dulu!!) tapi lama-kelamaan bisa ketagihan kok..terbukti!! wallahualambisawab
v(^_^)v

references:
http://irdy74.multiply.com/journal/item/42, id.shvoong.com/social-sciences/1804797-peran-pemuda-dalam-dakwah

Friday, August 28, 2009

Ciri Orang Yang Ikhlas

Oleh: Mochamad Bugi

orang-orang yang ikhlas memiliki ciri yang bisa dilihat, diantaranya:

1. Senantiasa beramal dan bersungguh-sungguh dalam beramal, baik dalam keadaan sendiri atau bersama orang banyak, baik ada pujian ataupun celaan. Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, “Orang yang riya memiliki beberapa ciri; malas jika sendirian dan rajin jika di hadapan banyak orang. Semakin bergairah dalam beramal jika dipuji dan semakin berkurang jika dicela.”

Perjalanan waktulah yang akan menentukan seorang itu ikhlas atau tidak dalam beramal. Dengan melalui berbagai macam ujian dan cobaan, baik yang suka maupun duka, seorang akan terlihat kualitas keikhlasannya dalam beribadah, berdakwah, dan berjihad.

Al-Qur’an telah menjelaskan sifat orang-orang beriman yang ikhlas dan sifat orang-orang munafik, membuka kedok dan kebusukan orang-orang munafik dengan berbagai macam cirinya. Di antaranya disebutkan dalam surat At-Taubah ayat 44-45, “Orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari akhir, tidak akan meminta izin kepadamu untuk (tidak ikut) berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan Allah mengetahui orang-orang yang bertakwa. Sesungguhnya yang akan meminta izin kepadamu, hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan hari akhir, dan hati mereka ragu-ragu, karena itu mereka selalu bimbang dalam keragu-raguannya.”

2. Terjaga dari segala yang diharamkan Allah, baik dalam keadaan bersama manusia atau jauh dari mereka. Disebutkan dalam hadits, “Aku beritahukan bahwa ada suatu kaum dari umatku datang di hari kiamat dengan kebaikan seperti Gunung Tihamah yang putih, tetapi Allah menjadikannya seperti debu-debu yang beterbangan. Mereka adalah saudara-saudara kamu, dan kulitnya sama dengan kamu, melakukan ibadah malam seperti kamu. Tetapi mereka adalah kaum yang jika sendiri melanggar yang diharamkan Allah.” (HR Ibnu Majah)

Tujuan yang hendak dicapai orang yang ikhlas adalah ridha Allah, bukan ridha manusia. Sehingga, mereka senantiasa memperbaiki diri dan terus beramal, baik dalam kondisi sendiri atau ramai, dilihat orang atau tidak, mendapat pujian atau celaan. Karena mereka yakin Allah Maha melihat setiap amal baik dan buruk sekecil apapun.

3. Dalam dakwah, akan terlihat bahwa seorang dai yang ikhlas akan merasa senang jika kebaikan terealisasi di tangan saudaranya sesama dai, sebagaimana dia juga merasa senang jika terlaksana oleh tangannya.

Para dai yang ikhlas akan menyadari kelemahan dan kekurangannya. Oleh karena itu mereka senantiasa membangun amal jama’i dalam dakwahnya. Senantiasa menghidupkan syuro dan mengokohkan perangkat dan sistem dakwah. Berdakwah untuk kemuliaan Islam dan umat Islam, bukan untuk meraih popularitas dan membesarkan diri atau lembaganya semata.

www.dakwatuna.com

Friday, July 24, 2009

Liburan Lebih Lengkap di Lampung

Liburan telah tiba. Penghuni kota Jakarta dan sekitarnya tentu sangat familiar dengan puncak sebagai sarana untuk berlibur. Walaupun puncak setiap weekend selalu padat dengan orang-orang yang sama-sama ingin melepas penat setelah seminggu bekerja, para penduduk kota Jakarta tetap menjadikan puncak sebagai daerah tujuan wisata. Begitu juga dengan liburan ke Bali atau Yogya, kedua kota tersebut sama-sama penuh dengan wisatawan domestik dan luar negeri yang ingin menikmati kekhasan budaya kedua daerah tersebut. Melihat kondisi tersebut, tentulah ada keinginan untuk mencari daerah wisata yang memiliki taraf keindahan wisata seperti daerah-daerah tersebut.

Lampung terletak di selatan pulau Sumatera dan dekat dengan kota Jakarta. Di sini banyak sekali terdapat obyek wisata diantaranya tiga obyek yang sudah mendunia adalah Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan. Perjalanan dari Jakarta ke Lampung dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi yang dilanjutkan dengan menyebrang menggunakan kapal feri atau dapat juga menggunakan pesawat terbang dari Jakarta menuju Lampung. Perlu waktu 1,5 jam dari Pelabuhan Bakauheni dan 30 menit dari Bandara Radin Inten untuk sampai di kota Bandar Lampung. Jika ditotal secara keseluruhan perjalanan tersebut hanya membutuhkan waktu kira-kira setengah hari dan yang lebih penting tidak perlu risau akan terjadinya kemacetan.




Gambar 1. Gapura Selamat Datang di Kota Bandar Lampung


Sebagai daerah yang kaya akan obyek wisata yang tidak kalah eksotis dengan Bali, Yogya dan Puncak, Lampung dapat dijadikan sebagai destinasi wisata alternatif bagi warga kota Jakarta dan sekitarnya. Obyek wisata pantai seperti di Bali, wisata budaya seperti di Yogya, maupun wisata pegunungan seperti di Puncak, ketiganya juga terdapat di wilayah ini. Bahkan wisata-wisata tersebut masih dilengkapi dengan wisata petualangan di hutan dan sungai, diving dan memancing. Masing-masing objek wisata di wilayah ini jaraknya berdekatan sehingga liburan akan menjadi lebih seru karena tersedia obyek wisata yang beragam dan letaknya berdekatan ditambah lagi sarana dan prasarana wisata di wilayah lampung sudah lengkap dan mampu memenuhi keperluan transportasi dan akomodasi pengunjung.

Wisata budaya tampak pada rumah-rumah tradisional dan juga lokasi pembuatan kain tapis, yaitu kain khas Lampung yang ditenun secara tradisional dan disulam dengan benang emas atau benang perak sulum usus. Selain itu juga ada taman purbakala, desa adat, agrowisata, makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma, kawasan batu keramat, air terjun, kubu perahu, danau dan perkampungan asli yang letaknya sangat terjangkau dari Bandar Lampung.




Gambar 2. Kain Tapis

Wisata pantai yang indah dapat ditemukan di pesisir Pantai Teluk Lampung yang terbentang dari Lampung Selatan hingga Bandar Lampung. Disini terdapat Sumber air panas Way Belerang, Pantai Wartawan, Laguna Helau, Merak Belantung, Pasir Putih, Tanjung Selaki, Pulau Pasir. Unggulannya adalah Pantai Marina dan Kalianda Resor. Pantai Marina dengan batu-batu karang dan pemandangan yang indah juga menyimpan cerita kepercayaan rakyat sekitar.
Gunung Krakatau menjadi daya tarik utama dari wisata bahari wilayah Lampung. Gunung ini terletak di tengah laut dan masih aktif hingga saat ini. Ledakan dahsyat pada tahun 1883 menjadi saksi keperkasaan krakatau karena menimbulkan gelombang tsunami setinggi 30 meter yang menyapu bagian barat pulau jawa dan bagian selatan pulau sumatera.



Gambar 3. Gunung Krakatau

Daerah teluk lampung ini juga dilengkapi dengan tour ke Krakatau dan pulau-pulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau Sebuku, memancing, area perkemahan, bungalow, jetsky, penyewaan sepeda, dan perahu dayung yang dapat menambah kepuasan berlibur.



Gambar 4. tour ke krakatau

Wisata pegunungan seperti di puncak juga dapat ditemukan di wilayah ini, tepatnya di wilayah Lampung Barat. Wilayah yang memiliki beragam potensi wisata ini memiliki danau dengan latar belakang gunung seminung yang dilengkapi pemandian air panas. Selain itu juga terdapat wisata alam Gunung tertinggi di Lampung Barat yaitu Gunung Pesagi, yang menjadi tujuan pendakian favorit para wisatawan, ditambah lagi terdapat fasilitas Home stay di Gunung Pesagi tersebut. Arung Jeram di sungai Way Besai dan Paralayang sebagai olahraga beradrenalin tinggi juga disediakan untuk mewadahi jiwa petualang para wisatawan.


Rasanya tak akan ada habisnya jika bercerita mengenai keindahan obyek wisata di wilayah Lampung. Hampir tiap macam obyek wisata di seluruh Indonesia dapat ditemukan di tempat ini. Namun, keindahan dan kelengkapan Lampung sebagai sebuah destinasi wisata tentu menjadikan kota ini ramai pengunjung baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, anda yang ingin berwisata di kota nan cantik ini perlu berburu hotel beberapa hari sebelum kedatangan anda di wilayah Lampung karena biasanya pada Jumat malam hotel-hotel sudah mulai padat oleh para wisatawan yang juga ingin berlibur menghilangkan penat bekerja apalagi musim liburan sekolah seperti saat ini. Jadi, tak perlu lagi pusing-pusing mencari referensi wisata lain untuk memuaskan liburan panjang anda kali ini karena cukup berwisata di Lampung dan anda akan mendapatkan ”semua” kenikmatan berlibur. Selamat menikmati wisata Lampung!!



Referensi:
www.resep.web.id
www.lampungbarat.go.id

Thursday, July 23, 2009

my first online experience

Saya mulai mengenal teknologi internet pada saat saya duduk di bangku SMP kelas 1, ketika itu saya sedang berlibur di Jember. Bermodal niat iseng-iseng, saya dan saudara-saudara berhelat ke warnet untuk chatting. Kami menggunakan satu Komputer karena saat itu harga nge-net per jam masih mahal. Lama-kelamaan kesal juga melihat saudara saya yang chatting terus sedangkan saya hanya diam dan duduk manis disebelahnya karena merasa ternyata chatting itu membosankan.
“emangnya internet cuma bisa buar chatting aja ya?”celetuk saya
“nggak kok, bisa lihat-lihat gambar artis juga”
“wah..kalo gitu lihat Christina Aguilera donk!”
Saya pun diperkenalkan pada website Christina Aguilera , kebetulan saat itu saya sedang sangat menggandrungi lagu-lagu Christina Aguilera. Lucunya, karena baru pertama kali melihat tampilan website dan tidak memiliki pengetahuan tentang internet membuat saya mengira home dalam website Christina Aguilera adalah rumah yang berarti jika saya mengklik home maka akan muncul gambar atau info mengenai rumah Christina Aguilera. Saya lalu meminta saudara saya untuk mengklik home tetapi ternyata bukan rumah Christina yang muncul. Berulang kali di klik tetapi tetap bukan rumah Christina yang muncul dan akhirnya saya pun menganggap internet tersebut rusak. Baru beberapa tahun kemudian saya menyadari pantas saja saudara saya tampak terheran-heran mengenai apa yang saya argumenkan dulu.

Gandrung internet baru semakin saya rasakan pada masa friendster berjaya sekitar kelas 3 SMP, karena tidak mau dibilang gaptek maka saya sering mengajak teman saya untuk nge-net di warnet dekat SMP saya. Kala itu saya menggunakan satu komputer berdua dengan teman saya karena masih banyak yang saya tidak mengerti mengenai internet, tetapi lama-kelamaan saya nge-net sendiri menggunakan satu komputer. Menggunakan satu komputer sendiri bukan berarti saya sudah mengerti tentang internet tetapi karena saya merasa tidak leluasa untuk nge-net sesuka saya, walhasil menggunakan komputer sendiri tetapi malah merepotkan penjaga warnet karena saya berkali-kali memanggil dia untuk mengajari saya jika ada hal yang tidak saya mengerti mengenai internet. Pemahaman yang bertambah mengenai internet sangat berguna bagi saya untuk mencari artikel-artikel referensi bagi tugas saya. Tugas menjadi lebih berbobot dan cepat diselesaikan apalagi pada masa SMP masih sedikit teman-teman saya yang menjadikan internet sebagai wahana untuk mencari referensi tugas mereka.

Naik ke tingkat SMA, operasi internet saya semakin lancar karena saya semakin berani mengutak-atik apa yang tidak saya mengerti dari internet Masa SMA bagi saya adalah masa iseng-isengnya menjahili orang-orang yang chatting di MIrc dan mulai mendownload video-video dari youtube. Hingga saat ini, kegiatan berinternet saya pun masih berlanjut terutama untuk “mengonsumsi” facebook, blog, dan tugas-tugas kuliah serta mulai iseng-iseng mencari pendapatan dari internet.

Wednesday, June 24, 2009

Menjadi Manusia Modern Dengan Asuransi

Asuransi sudah saya anggap sebagai saudara kandung saya sendiri, bagaimana tidak? Sejak kecil orang tua saya telah mengasuransikan pendidikan saya dan kedua kakak saya pada sebuah perusahaan asuransi pertama dan ternama di Indonesia, AJB Bumiputera 1912. Hal ini merupakan bentuk usaha dari harapan besar kedua orang tua saya terhadap kelancaran pendidikan anak-anaknya. Selain itu, orang tua saya juga menggunakan asuransi pensiun sebagai jaminan hari tua dan sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada masa pensiun nanti.

Sebagai anak kecil tentulah saya tidak tahu mengenai apa itu asuransi, “asuransi itu jenis makanan apa, ma?” hal itu menjadi pertanyaan besar bagi saya kala itu karena asuransi pada zaman saya kecil tidak begitu popular hanya orang-orang tertentu saja yang sadar akan pentingnya tindakan preventif yang memiliki asuransi.

Semakin besar, semakin meningkat jenjang pendidikan dan tentu semakin meningkat pula dana yang dibutuhkan orang tua saya untuk membiayai pendidikan ketiga anaknya. Bayangkan saja, pada saat kedua kakak saya menginjak bangku kuliah, keadaan keuangan keluarga sebetulnya belum terlalu pulih dari kondisi kritis setelah keluarga kami tertimpa musibah. Tetapi, ternyata justru disinilah asuransi memamerkan perannya sebagai penyelamat yang telah memberikan hasil dari investasi pendidikan yang telah disiapkan oleh kedua orang tua saya dari semenjak anak-anaknya kecil. Hasil investasi pendidikan itu menjadi sangat terasa pada keadaan mendesak seperti yang dialami keluarga saya saat itu.

Semakin dewasa dan derasnya arus pengetahuan, saya semakin familiar dengan asuransi. Asuransi yang dulu saya kira jenis makanan, ternyata merupakan sebuah sistem yang dapat mengurangi resiko kehilangan finansial dengan cara menyalurkan atau memindahkan resiko kehilangan finansial tersebut dari individu atau badan ke pihak lain (tentunya pihak yang mengurus asuransi). Ada jenis asuransi umum dan asuransi jiwa, kalau asuransi umum itu meliputi hal-hal yang belum pasti tapi mungkin terjadi, seperti kebakaran, pencurian atau kecelakaan sedangkan asuransi jiwa meliputi kejadian-kejadian yang pasti terjadi baik cepat maupun lambat, seperti pensiun dan kematian begitu juga pendidikan. Sekarang saya baru tahu bahwa asuransi yang semenjak dulu digunakan orang tua saya adalah jenis asuransi jiwa yang bertujuan mengurangi resiko dari potensi kehilangan pendapatan. Asuransi ini penting bagi pihak yang berperan sebagai tulang punggung keluarga karena jika ia meninggal dunia, maka keluarga yang ditinggalkan akan memperoleh dana pertanggungan yang sementara dapat digunakan sebagai pengganti pendapatan yang hilang.

Seiring globalisasi maka kehidupan manusia pun semakin kompleks dan sarat akan resiko karena pada zaman ini semua sangat dinamis dan tidak stabil sehingga perlu ada jaminan bagi kehidupan manusia. Asuransi bagi saya merupakan salah satu bentuk dari gaya hidup manusia modern karena manusia modern itu selalu berpikir realistis dan rasional sehingga bagi mereka udah gak jaman lagi usaha pencegahan dan proteksi dari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dengan cara-cara mistis dan tradisional seperti menggunakan jimat, ilmu kebal, dll. Tapi sebaliknya pencegahan tersebut harus lebih nyata dan menjamin, yaitu tentu saja dengan asuransi. Asuransi memberikan banyak sekali manfaat bagi saya, yang utama adalah memberikan rasa aman serta menghilangkan rasa khawatir terhadap resiko yang harus diterima dalam kehidupan, mengurangi rasa was-was pada hal-hal yang beresiko selain itu juga memberikan kompensasi setelah terjadinya suatu kehilangan sehingga secara umum kondisi hidup seseorang akan sama baiknya dengan kondisi sebelum kehilangan itu terjadi.

Mungkin terkadang memang malas untuk menyisihkan sebagian uang yang kita miliki untuk “berinvestasi” apalagi menyerahkannya pada orang lain yang bahkan bukan bagian dari keluarga kita sendiri, tetapi percayalah bahwa manfaat dari asuransi ini akan sangat kita rasakan ketika kita mengalami suatu kondisi mendesak dimana keadaan kita (terutama secara finansial) tidak lagi cukup mendukung untuk dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan kita. Maka rasanya tak perlu ragu lagi untuk berasuransi, tetapi jangan lupa untuk tetap mempercayakan “dana investasi” anda pada perusahaan asuransi yang tepat dan terpercaya seperti yang telah dipilih orang tua saya. Selamat berasuransi!!

Wednesday, April 22, 2009

hari kartini hari untuk belajar

Assalamu’alaikum..pemirsa setia blog djawa..
Ingin bercerita tentang hari selasa 21 april 2009..
Menjadi hari yang penuh pelajaran dlm hidup djawa..
Mari tilik 1 per satu..

Pagi2 menuju siang
- shift2an sama danisha ngerjain PAN jam set 12malem mpe jam 10 pagi
- sakit perut luar biasa karena kena kejutan dari cabe di dalem nasi goreng ikan asin.
- ga masuk Adm. Pembangunan
- ga sarapan
- telat masuk PAN n kna smprot mbak lina cz bru bkin slide di dpan bliau..saik..saik!!he2
- presentasi hasil keringat semalam suntuk bnar2 luar biasaaaa..salah..ha2..brhubung tgs itu hamper membuat gw gila, jadi gw sungguh tidak sakit hati karena buat gw presentasi itu memang gw buat dengan kegilaan gw..

Siang2 menju sore
- ga serela makan..jadi ga makan..Cuma makan roti buatan kak lisa..dan minum es botol sosro
- tkanan mental krena blm baca MPS pdahal tes kecil bntar lagi
- menutupi kacau balau perasaan dgn senyum dan menatap langit..(ga jelas..)
- ktauan kga ganti baju sama hera..ha2..care sekali dia padaku..tp emangnya musti yah ganti baju sehari sekali..capek tau nyetrikanya!!

Sore2 mau magrib
- MPS brjalan dengan baik..tes kecil jawab sesotoy mungkin..tapi,ah..tugas kelompok kita(djawa,dayat,dody,eva,ubot,k’ibnu)..nilainya sangat memuaskan..dan ada kbar gembira lagi..trnyata responsi kmrin diulang lagi brhubung nilainya serentak slrh ADM sgt menyayat hati..ha?bner2 ga jelas hari ini..
- Solat di msjid stasiun dan brkenalan dgn bandun geo07 krena dia meminjam bwhn mukena gw..ha2..kamipun pulang bersama menaiki kRL ekonomi..
- Kereta jam 18.20 sungguh sgt miris..penuh bgt..utk masuk sj hrus tunggu drongan dr org di blkng gw..sgl ada org yg bw tmpukan glas2 plastik(mikir ap c ni orang..)..posisi bdan gw yg sgt cool bntuknya adalah kya grakan Michael jackson di video klip smooth criminal..yg stgh miring mau jatoh itu loh..ga bkal bisa kya gitu kalo ga dikereta ekonomi magrib jrusan bgor..cobain deh!!
- Kreta menuju depok..sungguh pnuh pd mau turun..sgla sblh gw ada PK,jd skalian gw doain macem2 aja!!nympe depok..gw ampir kbwa arus org yg pada turun..”mbak msuk kdalem..ntar kdorong loh”..”iyah pak..ni susah bgt nggak bias masuk” tmpang gw ud mau nangis gitu..dengan sdikit kya adegan drama melankolis..sang bapak pun membantu gw masuk kdalem..fiuhh..
- Kreta mulai kosong..”mas misi donk..sy mau dket jndela, panas bgt!!”harapku dengan muka ga kruan dihiasi biji2 produksi keringat brlebih di wajah gw ..”oia mbak miring aja ksini”..fiuh..angin dunia aj uda sger bgini..gimana angin surga..
- Tak brapa lama..citayam jalan, djw dapet tmpt du2k..horay..jlep!!du2k dgn tmpang kosong..pusing berat..mpe dpn n sblh gw pd ngliatin..
- Bojong jalan..kreta ud mulai brkabut..jiahh ni orang pd ngrokok di dpan gw..gw pun lgsng kluarin tisu bkas kringet gw buat ntup idung gw..lbih baik bau kringet deh gw!!dlm hati lgsng ngutuk2 yg pd ngrokok..ih bkannya sama MUI haram klo ngrokok di tmpat umum yah?
- Akhirnya nympe bgor..buarrrr..pmndangan indah ribuan manusia yg kluar dari kreta sekecil itu..subhanallah!!nyampe di loket..mreka pada ngeHUUU in pihak KAI yg pda kabur gr2 kreta mgok jd ga ada yg mriksa karcis deh..jiah..cemen bgt sih!!
- Nyampe angkot..gw mengsms,,”ma,bkinin minum anget..anink masuk angin!!”..tetap wlo bgitu..nyampe dpan komplek gw kg day g jmput,pdhal glap mana grimis lgi..dgn muka lempeng..gw jalan seikhlasnya..huff..
- Nyampe rumah..ucap salam dgn tmpang datar..lgsng terkapar di kasur..dan gw pun baru menyadari..kalo trnyata hri ni gw pake rok kbalik..huff djawa..ga udah dipikirin..dan gw tertidur..

Pelajaran yang dapat diambil
- gunakan akal sehat dalam mengerjakan tugas..
- segaklaper apapun pkonya harus sarapan n makan siang..
- rajin minum suplemen n jgn lupa bw tisu..
- kl ktmu PK lgsng sikut ato lgsng tndang kluar kreta aja
- kl ad yg nyemoke mnding pindah grbong..
- bgitu bnyak org memohon ampunan pada 4WI saat dikereta..didorong dikit aja smua pd istigfar..jd smakin kita sring mndorong mreka maka akan bnyak dosa mreka brguguran di kereta (djawa;2009)

Smg smkin pintar djw mngmbil hikmah dari kehidupan ini sehingga tak ada kesulitan dan kmudahan yang sia2 berlalu lalang..

-sekian-

Thursday, April 16, 2009

lagi..untuk mengokohkan hati!!

aslm..
Saudaraku....

,
Bagaimana sikap kita jika mendapatkan teguran dari orang lain saat kita melakukan kesalahan? Apakah kita menerimanya begitu saja mengingat dia orang yang kita segani atau takuti, atau mungkin kita justru merasa sebal dan terhina karena peringatan itu datang dari orang yang tidak kita sukai atau kita anggap lebih rendah dari kita? Ataukah kita justru merasa cuek dengan segala kesalahan dan peringatan yang ditujukan kepada kita, karena merasa bahwa hidup kita adalah milik kita sepenuhnya?

Teguran yang baik adalah yang menghendaki kita untuk kembali ke kebenaran. Sementara kebenaran itu hanya satu, yaitu yang datang dari Allah dan RosulNya. Alangkah jahil dan berdosanya kita jika tidak tahu hakikat kebenaran. Oleh karena itulah menuntut ilmu syar’i diwajibkan bagi kita, agar kita mengetahui dan kita tidak terjerumus pada kesalahan (kejelekan) yang boleh jadi menurut pendapat kita itu justru sebuah kebenaran (kebaikan).



Setiap Kita Akan Diminta Bertanggung Jawab

Sadarilah Saudaraku...


Allah Ta’ala memberikan kepada kita anggota tubuh untuk bergerak, akal untuk berpikir, ini semua kenikmatan yang harus disyukuri, dengan cara menggunakannya untuk beribadah kepada Allah Ta’ala semata, dan beraktifitas keduniawiaan yang bermanfaat dalam kebaikan. Ingatlah firman Allah Ta’ala,

“Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban)?” (QS. Qiyamah: 36)

Hendaknya kita berhati-hati dalam berucap dan berbuat, karena semua pasti akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Ta’ala di akhirat. “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungjawabannya.” (QS. Al Isra’: 36)

Dan balasan yang disediakan oleh Allah Ta’ala di akhirat kelak sesuai dengan amalnya di dunia. Perhatikanlah firman Allah Ta’ala,

“Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ar-Ra’du:18)

Mengikuti Kebenaran Bukan Berdasarkan Pada Pembawanya, Tapi Pada Apa Yang Dibawanya

Abu Yazid bin Umairah, yakni salah seorang sahabat Muadz bin Jabal, pernah menceritakan, “Setiap kali Muadz bin Jabal duduk dalam satu majlis, ia pasti berkata, ‘Allah adalah Yang Maha Bijaksana Lagi Maha Adil, sungguh Maha Suci Allah. Binasalah orang-orang yang meragu’. Lalu ia menceritakan hadits tersebut, di mana di dalamnya disebutkan, ‘Aku pernah bertanya kepada Muadz, ‘Apa pendapatmu tentang seorang hakim yang telah memutuskan perkara dengan salah ?’ Beliau menjawab, ‘Begini, bila pendapat hakim jelas-jelas salah tanpa ada keraguan, maka jangan diikuti, namun janganlah hal itu membuatmu berpaling darinya. Karena mungkin saja ia meralat ucapannya dan mengikuti yang benar apabila ia telah mengetahuinya. Sesungguhnya kebenaran itu membawa cahaya’.”

Dari Abdurrahman bin Abdulah bin Mas’ud, dari ayahnya diriwayatkan bahwa ada seorang lelaki yang datang menemui Ibnu Mas’ud dan berkata, “Wahai Abu Abdirrahman, ajarkan padaku beberapa kata yang sederhana dan padat lagi berguna.” Abdullah berkata, “Janganlah engkau menyekutukanNya dengan sesuatu pun, berjalanlah seiring dengan ajaran al Qur’an ke manapun engkau mengarah, dan barangsiapa yang datang kepadamu membawa kebenaran, terimalah, meskipun ia orang yang jauh yang engkau benci, dan barangsiapa yang datang kepadamu membawa kebatilan, tolaklah, meskipun ia adalah kerabat yang engkau cintai.”



Mayoritas Bukan Berarti Benar

Tahukah Saudaraku....


Setiap hal yang kita anggap benar, dan juga dianggap benar oleh kebanyakan orang (mayoritas), tidaklah selalu benar dalam timbangan syari’at, karena kebenaran tidak diukur dengan pertimbangan hawa nafsu, akal (ra’yu), ataupun diukur dari pendapat mayoritas (jumhur, demokrasi), sehingga Allah Ta’ala pun mengingatkan kita dalam firmanNya,

“Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah berdusta (terhadap Allah).” (QS. Al-An’am: 116)

Dari Abdurrahman bin Yazid diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “Abdullah berkata, ‘Janganlah kamu sekalian menjadi imma’ah.’ Orang-orang yang hadir bersama beliau bertanya, ‘Apakah arti imma’ah itu?’ Beliau menjawab, ‘Yaitu sikap orang yang menyatakan, ‘Saya ikut dengan kebanyakan mereka, baik dalam hal yang ada petunjuknya atau pun dalam hal yang tidak ada petunjuknya (kesesatan).’ Ingatlah, hendaknya masing-masing di antara kamu menguatkan dirinya, yakni bila orang banyak itu kufur, maka engkau tidak ikut kufur.”



Mengikuti Kebenaran Dengan Mengetahui Hujjahnya, Tidak Dengan Taklid Buta

Saudaraku...


Sangat penting bagi kita untuk mengetahui dasar dari setiap hal yang akan kita lakukan, dan tidak hanya mengikuti begitu saja (taklid) apa yang dikatakan dan diperbuat oleh orang lain. Karena masing-masing kita di akhirat nanti akanbertanggung jawab kepada Allah, bukan kepada kebanyakan orang tersebut. Para ulama’ pun sangat berhati-hati dalam hal ini.

Mutharrif telah menceritakan, “Kami telah mendatangi Zaid bin Shuhan. Beliau kala itu berkata, “Wahai hamba-hamba Allah, milikilah sifat mulia dan berbuatlah kebajikan. Sesungguhnya sarana para hamba mendapatkan keridhaan Allah hanya dua hal: rasa takut dan rasa tidak puas.” Suatu hari, aku menemui beliau. Kala itu orang-orang telah menulis surat kepadanya yang isinya: “Sesungguhnya Allah adalah Rabb kita, Muhammad adalah Nabi kita, al-Qur’an adalah imam kita, barangsiapa yang sependapat dengan kami, maka kami dan mereka adalah sama. Dan barangsiapa tidak sependapat dengan kami, tangan kami akan bertindak atas mereka. Kami adalah kami.” Diceritakan, bahwa beliau menyodorkan surat itu kepada teman-temannya satu persatu sambil bertanya, “Apakah engkau menyetujuinya?” Hal itu terus beliau lakukan, hingga sampai kepadaku. Beliau bertanya, “Apakah engkau menyetujuinya wahai anakku?” Aku menjawab, ”Tidak.” Zaid berkata, “Janganlah kalian terburu-buru menyikapi anak ini. Apa pendapatmu wahai anakku?” Aku menjawab, “Sesungguhnya saya tidak akan menerima perjanjian selain perjanjian yang telah Allah ambil atas diriku.” Maka orang-orang itu pulang semuanya, setelah jatuh pertanyaan kepada orang terakhir, dan akhirnya tak seorang pun di antara mereka yang menyetujui perjanjian itu. Padahal mereka adalah orang-orang terhormat yang berjumlah tiga puluh orang.”

Saudaraku...


Setiap manusia di dunia ini (kecuali Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam yang maksum) adalah makhluk yang pasti mempunyai kesalahan yang terkadang tidak kita sadari, sehingga kita pun wajib untuk terus belajar agama agar tidak terjerumus ke dalam kesalahan tersebut.

Dari Abul Ahwash, dari Abdullah diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “Janganlah seorang itu bertaklid kepada orang lain dalam urusan diennya, yang apabila orang lain itu beriman, ia ikut beriman dan bila orang itu kafir maka ia pun ikut kafir. Kalaupun kita harus bertaklid, hendaknya kita bertaklid kepada (tauladan) yang sudah mati (maksudnya Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam). Karena orang yang masih hidup, masih belum dijamin selamat dari petaka.”



Kebenaran Hanya Datang dari Al Qur’an dan Sunnah

Terbukalah Saudaraku


Para ulama selalu bersikap jujur dan rendah hati terhadap kebenaran yang mereka terima. Mereka tidak menyuruh orang lain untuk mengikuti pendapatnya dengan taklid buta, tapi mereka menghendaki orang lain untuk tidak mengikuti pendapatnya jika itu memang bertentangan dengan Kitab dan Sunnah.

Ar Rabi’ menceritakan, “Aku pernah mendengar Asy Syafi’i berkata, ‘Apabila dalam bukuku kalian mendapati sesuatu yang tidak sesuai dengan sunnah Rosulullah, maka ambillah sunnah itu sebagai pegangan, dan tinggalkan apa yang aku katakan.”

Juga dari Ar Rabi’, “Aku pernah mendengar Syafi’i ditanya oleh seorang laki-laki, ‘Apakah engkau berpendapat dengan hadist yang engkau sebutkan itu wahai Abu Abdillah?’ Beliau menjawab, ‘Apabila aku meriwayatkan hadits, lalu tidak kujadikan sebagai pendapatku, saya jadikan kalian semua sebagai saksi, bahwa akalku sudah hilang’.”

Al Humaidi menceritakan, “Suatu hari Imam Syafi’i meriwayatkan hadist. Aku lantas bertanya, ‘Apakah engkau menjadikannya sebagai pendapatmu?’ Beliau menjawab, ‘Apakah engkau melihat aku sedang keluar dari gereja atau aku tengah mengenakan sabuk simbol Ahli Kitab, sehingga ketika aku mendengar dari Rosulullah satu hadist, tak kujadikan sebagai pendapatku?’”

Ar Rabi’ pernah menceritakan, aku pernah mendengar Syafi’i menyatakan, “Langit mana lagi tempat aku berteduh, dan bumi mana lagi tempat aku berpijak, apabila aku meriwayatkan hadist Rosulullah lalu tidak kujadikan sebagai pendapatku?”

Adz Dzahabi menceritakan, “Dalam Musnad Syafi’i disebutkan riwayat dengan sima’i (dengan cara mendengar), Abu Hanifah bin Samak telah mengabarkan kepada saya, Ibnu Abi Dzi’bin telah memberitakan kepada kami, dari al Maqburi, dari Abu Syuraih, bahwa Rosulullah bersabda, “Barangsiapa terbunuh sanak familinya, ia memiliki salah satu dari dua pilihan: kalau suka, ia bisa meminta qishash, kalau suka ia juga bisa mengambil diyat (uang ganti rugi).” Aku bertanya kepada Ibnu Abi Dzi’bin, “Apakah engkau menjadikannya sebagai pendapatmu?” Beliau memukul dadaku sambil berteriak keras sampai membuatku kesakitan, sambil berkata, “Apakah layak apabila aku menyampaikan hadist Rosulullah kepadamu, lalu engkau bertanya kepadaku, “Apakah engkau menjadikannya sebagai pendapatku?” Jelas aku menjadikannya sebagai pendapatku, dan itu adalah kewajiban atas diriku dan atas setiap orang yang mendengarnya. Sesungguhnya Allah memilih Muhammad dari kalangan manusia lalu melalui beliau Allah memberi petunjuk kepada mereka melalui kedua tangan beliau. Maka satu kewajiban atas umat manusia untuk mengikuti beliau dengan penuh ketaatan dan penuh ketundukan. Tak ada jalan lain bagi seorang muslim.”

Abul ‘Aina telah menceritakan kepada kami, “Tatkala al Mahdi berhaji, beliau memasuki masjid Rosulullah. Setiap orang yang ada bersama beliau berdiri (sebagai penghormatan), kecuali Ibnu Abi Dzi’bin. Maka Musayyab bin Zubair berkata, ’Berdirilah. Itu Amirul Mukminin.’ Ia menjawab, ’Sesungguhnya manusia hanya oleh berdiri menghormat kepada Rabbul ‘alamin.’ Al Mahdi lalu berkata, ’Biarkan dia. Seluruh rambut di kepalaku sudah berdiri semua’.”

Perhatikanlah sikap ulama dan kerendahan hati mereka dalam menerima kebenaran dan teladanilah mereka. Karena tidaklah seorang mukmin diperkenankan untuk menghukumi sesuatu serta beramal sebelum ia mengetahui dalilnya dari Qur’an dan Sunnah, sebagaimana firman Allah, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan RasulNya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.”



Kebenaran Bukanlah dari Hawa Nafsu

Saudaraku.....


Tanyakanlah lagi pada hati kecil kita, benarkah kita ini mukmin, sudah benarkah cara kita beriman, kemudian tanyakan lagi, apakah keimanan kita itu sudah seperti apa yang diinginkan Allah. Karena jika hati kita masih merasa tidak cocok/’sreg’ dengan syari’at yang kita terima (terasa ada penolakan dan keraguan dalam hati kita), maka kita harus berhati-hati jangan sampai kita menjadi orang yang munafik yang disebutkan dalam firman Allah,

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS. Al Hadid: 16)

Saudaraku....


Jadikanlah hati kita ini hati yang hidup, hati yang sehat, hati yang selamat, yang jika ia mendengar suatu perintah agama (syari’at) sesuai Al Qur’an dan As Sunnah, maka ia melaksanakan tanpa menanyakan sebabnya, begitu juga saat mendengar ada larangan syari’at. Janganlah kita menimbang-nimbang, jika nanti perintah/larangan itu menguntungkan kita, maka kita akan patuh padanya. Jika ini yang kita lakukan, maka ketundukan kita terhadap kebenaran bukanlah karena mencintai Allah dan RosulNya, tapi karena hawa nafsu, dan ini termasuk syirik, karena kita beramal bukan karena Allah.

Berusahalah untuk melakukan kebenaran tersebut. Jika kita belum mampu melakukannya, maka setidaknya kita tidak menolaknya, tapi tanamkan dalam hati bahwa ‘inilah yang paling benar, yang akan dapat menyelamatkanku’ dan berusahalah semampunya untuk belajar mengamalkannya sedikit demi sedikit sehingga tidak ada lagi penolakan dalam hati kita dan kita dapat dengan ringan mengamalkannya.

Dari Syafi’i diriwayatkan bahwa ia menceritakan, “Setiap orang yang membangkang dan menentangku ketika aku melakukan kebenaran, akan kupandang sebelah mata. Dan setiap yang menerima kebenaran itu, pasti aku segani dan aku yakin bahwa aku mencintainya.”

Diriwayatkan bahwa Hatim al Ashan berkata, “Aku senang bila orang yang mendebat diriku ternyata dia benar. Sebaliknya aku bersedih kalau orang yang mendebat diriku ternyata keliru.”

Demikianlah Saudaraku


Sikap para ulama dalam menerima kebenaran. Hendaknya kita sebagai tholabul ‘ilmi juga mengikuti jejak para pewaris Nabi tersebut, sehingga sikap kita ini akan menyelamatkan diri kita dari kesesatan yang ditimbulkan oleh hawa nafsu dan kejahilan kita.



http://muslimah.or.id/2007/04/29/tunduk-pada-kebenaran/

Monday, February 16, 2009

kisah ku hari ini..indaahh!!!

Assalamu’alaikum pemirsa setia blog djawa..
Kali ini djawa akan mendongeng tentang kegiatan hari ini..
Cukup mengesankan,menegangkan, dan mengenyangkan..
Apa perihal?

-Pagi2..
Djawa tidak datang terlambat karena hari ini adalah hari senen..
Dimana pada hari ini bapak dosen kita tercinta tidak sudi menerima mahasiswanya yang telat lebih dari 5 menit..
Tuntutan peran ini membuat djawa berpikir secara rasional dan professional
Yah..gw harus mulai latihan bangun pagi..bahkan disaat matahari aja masi tidur (bangun woi..buset dah!)..!!

-Pagi2 di E.203
“Weis,,djawa dateng pagi..”sorak sorai genk dinna CS menyambut gw dengan suka cita
“Ya ampun..lu pada parah banget si jam segini baru dateng”(haha..gw menang!!)
Kucluk2..aih..mengecewakan hatiku..taunya yang ngajar bukan pak dosen tapi bu dosen..
(padahal gw pengen pamer ma pak dosen..)
-agak siang beres MSDM
“tu spokat knapa sih?lu jalan anggunan dikit ngapa?”
“spokat gw ni emg gitu modelnya..nggak bisa..anggun tu gimana?”
Rentetan pertikaian dengan danisha perihal gaya berjalan gw yg sedikit luar biasa

-di kelas EKPOL
“kalian itu masuk lewat jalur tes kan?”
“Iya pak..”
“tapi kok kalian gak aktif diam saja..kalo begini sih kalian sama saja dengan mahasiswa UP cumin beda turun bisnya doank(?)”
“….(gondok..gondok d pasti anak anak)
Rangkaian caci maki yang tersirat satu arah dari bapak dosen..yang udah ngece2..malah ngasih tugas banyak lagi..

-di Percetakan Buring
“mbak..kayaknya ni nyetaknya salah deh..ko duaduanya gambarnya sama?”
“o..iya sama ya mbak..tunggu sebentar ya mbak?”
Nyetak dua lembar art paper 30rb..buset dah..

-di secret SALAM
“wah LPJ nya udah jadi ya, boleh lihat?”(kata ikhwan2 di dinding..yang pintunya dikunci jadi hrs lewat pintu akhwat)
“wah..ini yang palsunya mas..jangan di lihat d..tar kaget loh”
Ikhwan itu pun pergi dengan sedikit terheran2..dengan keabnormalan LPJ itu..

-Auditorium Psiko
“(monolog djawa didalam hati)”
Celinguk kanan kiri..semua menundukkan kepala..bahkan sbelah gw ampe nangis pas pin tanda sertiamnya di sematkan di jilbabnya..dan pemirsa..lihatlah djawa..
Walopun harus maju kedepan buat penyematan pin oleh kak eni..
tangan tetap stand by menggenggam HP 3,2 MPnya..status video ON..dan gw pun mengabadikan diri gw yg sedang berada di suasana skaral itu dengan riang gembira..(ya 4WI ampuni hamba..aku lupa ganti kepribadian pas masuk ke alam yang berbeda)
begitu takutnya gw kehilangan momen2 seperti itu..
nasib..nasib..dilahirkan jadi orang narsis..

sebentar..
bentar aj nih..
gw berpikir(cie..)
sbelah gw nangis ni kayaknya gara2 amanah yg dikasi ke dia d..kaya kak Farid(ketua FSI FISIP UI 2008) dulu yang nangis pas dikasi jabatan jadi ketua FSI..syahdunya
gw pun mengukuhkan diri..”lu juga MESTINYA gitu djaw”
iya deh gw coba..
pas ikrar janji bakti..
coba diresapi..dan…BERHASILl!!
iya..gw Merinding deh pas terkhirnya ada kata..”maka saksikanlah”..uuu..
Beres deh upacaranya..
Saking bergetarnya gw menerima amanah langit ini..
Ampe gw harus mendatangi kursi kak eni..
Buat apa ke kak eni?
buat poto-poto..hahaha..mengurangi kegemetaran ini..

gw juga sempet minta wejangan paksa dari kak eni..yang berhasil gw videokan
dengerin nih djaw!!


The last..
X2 pun berfoto2..duh baru awal2 nih masi rada kga kenal sama korwat yang lain..tapi seperti biasa..bukan Djawa kalo gak SOK KENAL..hahaha..
Asal comot seorang akhwat yang mau balik..
“eh..tolong potion ya?”
Jpret..jpret..



“eh yang tadi moto..namanya siapa?gabung sama X2 kan?
“..eh..iya”
“di mentari aja?”
“udah sama (menunjuk temnnya yang korwat ILC)”
“yah..keduluan CR nih gw..curang!!”

-saat Pulang jam 7 dari stas UI
Subhanallah..kereta penuh parah..
Sepokat gw yang abnormal itu jadi saksi deh..
Hampir aja dia ketinggalan..
Untung gw lihai memberontak..
Walhasil..dapet tempat duduk deh..
He2..

-sesampai dirumah jam stengah 9
“pak,aku mau ngekos..”
“ya udah..udah survey2 blm?”
“udah pak..(dengan hati sumringah karena udah boleh ngekos)
“tapi sbenernya bpak tu kuatir kalo anink(nama panggilan normal gw) pulang malem tar di jalan menuju kosan lebih rawan daripada kalo pulang ke bogor”(hellooo?kober emang lebih jauh dari bogor teman-teman)..”
Iya pak bu..kulo manut..manut wae!!
yahhh..gak jadi deh ngekos..
Ya udah deh..terima aja djaw!!
Semangat..
Oia djawa..tadi ada yang memperhatikanmu lho di kelas…
Cie..djawa..

Thursday, January 29, 2009

Wanita Penghuni Neraka

Assalamu'alaikum...

Saudariku Muslimah ... .

Suatu hal yang pasti bahwa surga dan neraka adalah dua makhluk yang Allah
Subhanahu wa Ta'ala ciptakan. Surga diciptakan-Nya sebagai tempat tinggal
yang abadi bagi kaum Mukminin dan neraka sebagai tempat tinggal bagi kaum
musyrikin dan pelaku dosa yang Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melarang
darinya.

Setiap Muslimin yang mengerti keadaan Surga dan neraka tentunya sangat
berharap untuk dapat menjadi penghuni Surga dan terhindar jauh dari neraka,
inilah fitrah.

Pada Kajian kali ini, kami akan membahas tentang neraka dan penduduknya,
yang mana mayoritas penduduknya adalah wanita dikarenakan sebab-sebab yang
akan dibahas nanti.

Sebelum kita mengenal wanita-wanita penghuni neraka alangkah baiknya jika
kita menoleh kepada peringatan-peringatan Allah Subhanahu wa Ta'ala di dalam
Al Qur'an tentang neraka dan adzab yang tersedia di dalamnya dan perintah
untuk menjaga diri daripadanya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :

"Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah
terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan." (At Tahrim : 6)


Imam Ath Thabari rahimahullah menyatakan di dalam tafsirnya : "Ajarkanlah
kepada keluargamu amalan ketaatan yang dapat menjaga diri mereka dari
neraka."

Ibnu Abbas radliyallahu 'anhu juga mengomentari ayat ini : "Beramallah
kalian dengan ketaatan kepada Allah, takutlah kalian untuk bermaksiat
kepada-Nya dan perintahkan keluarga kalian untuk berdzikir, niscaya Allah
menyelamatkan kalian dari neraka." Dan masih banyak tafsir para shahabat dan
ulama lainnya yang menganjurkan kita untuk menjaga diri dan keluarga dari
neraka dengan mengerjakan amalan shalih dan menjauhi maksiat kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala.

Di dalam surat lainnya Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :"Peliharalah
dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi
orang-orang kafir." (Al Baqarah : 24)

Begitu pula dengan ayat-ayat lainnya yang juga menjelaskan keadaan neraka
dan perintah untuk menjaga diri daripadanya.

Kedahsyatan dan kengerian neraka juga dinyatakan Rasulullah Shalallahu
'alaihi wassalam di dalam hadits yang shahih dari Abu Hurairah radliyallahu
'anhu bahwasanya beliau bersabda : "Api kalian yang dinyalakan oleh anak
cucu Adam ini hanyalah satu bagian dari 70 bagian neraka Jahanam." (Shahihul
Jami' 6618)

Jikalau api dunia saja dapat menghanguskan tubuh kita, bagaimana dengan api
neraka yang panasnya 69 kali lipat dibanding panas api dunia? Semoga Allah
Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

Wanita Penghuni Neraka

Tentang hal ini, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda :"Aku
melihat ke dalam Surga maka aku melihat kebanyakan penduduknya adalah fuqara
(orang-orang fakir) dan aku melihat ke dalam neraka maka aku menyaksikan
kebanyakan penduduknya adalah wanita." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu
Abbas dan Imran serta selain keduanya)

Hadits ini menjelaskan kepada kita apa yang disaksikan oleh Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wassalam tentang penduduk Surga yang mayoritasnya adalah
fuqara (para fakir miskin) dan neraka yang mayoritas penduduknya adalah
wanita. Tetapi hadits ini tidak menjelaskan sebab-sebab yang mengantarkan
mereka ke dalam neraka dan menjadi mayoritas penduduknya, namun disebutkan
dalam hadits lainnya.

Di dalam kisah gerhana matahari yang Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
dan para shahabatnya melakukan shalat gerhana padanya dengan shalat yang
panjang , beliau Shalallahu 'alaihi wassalam melihat Surga dan neraka.

Ketika beliau melihat neraka beliau bersabda kepada para shahabatnya
radliyallahu 'anhum : " ... dan aku melihat neraka maka tidak pernah aku
melihat pemandangan seperti ini sama sekali, aku melihat kebanyakan
penduduknya adalah kaum wanita. Shahabat pun bertanya : "Mengapa (demikian)
wahai Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam?" Beliau Shalallahu 'alaihi
wassalam menjawab : "Karena kekufuran mereka." Kemudian ditanya lagi :
"Apakah mereka kufur kepada Allah?" Beliau menjawab : "Mereka kufur terhadap
suami-suami mereka, kufur terhadap kebaikan-kebaikannya. Kalaulah engkau
berbuat baik kepada salah seorang di antara mereka selama waktu yang panjang
kemudian dia melihat sesuatu pada dirimu (yang tidak dia sukai) niscaya dia
akan berkata : 'Aku tidak pernah melihat sedikitpun kebaikan pada dirimu.' "
(HR. Bukhari dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma)

Dalam hadits lainnya, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menjelaskan
tentang wanita penduduk neraka, beliau bersabda :" ... dan wanita-wanita
yang berpakaian tetapi hakikatnya mereka telanjang, melenggak-lenggokkan
kepala mereka karena sombong dan berpaling dari ketaatan kepada Allah dan
suaminya, kepala mereka seakan-akan seperti punuk onta. Mereka tidak masuk
Surga dan tidak mendapatkan wanginya Surga padahal wanginya bisa didapati
dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim dan Ahmad dari Abu
Hurairah radliyallahu 'anhu)

Dari Imran bin Husain dia berkata, Nabi Shalallahu 'alaihi wassalam bersabda
: "Sesungguhnya penduduk surga yang paling sedikit adalah wanita." (HR.
Muslim dan Ahmad)

Imam Qurthubi rahimahullah mengomentari hadits di atas dengan pernyataannya
: "Penyebab sedikitnya kaum wanita yang masuk Surga adalah hawa nafsu yang
mendominasi pada diri mereka, kecondongan mereka kepada
kesenangan-kesenangan dunia, dan berpaling dari akhirat karena kurangnya
akal mereka dan mudahnya mereka untuk tertipu dengan kesenangan-kesenangan
dunia yang menyebabkan mereka lemah untuk beramal.

Kemudian mereka juga sebab yang paling kuat untuk memalingkan kaum pria dari
akhirat dikarenakan adanya hawa nafsu dalam diri mereka, kebanyakan dari
mereka memalingkan diri-diri mereka dan selain mereka dari akhirat, cepat
tertipu jika diajak kepada penyelewengan terhadap agama dan sulit menerima
jika diajak kepada akhirat." (Jahannam Ahwaluha wa Ahluha halaman 29-30 dan
At Tadzkirah halaman 369)

Saudariku Muslimah ... .

Jika kita melihat keterangan dan hadits di atas dengan seksama, niscaya
kita akan dapati beberapa sebab yang menjerumuskan kaum wanita ke dalam
neraka bahkan menjadi mayoritas penduduknya dan yang menyebabkan mereka
menjadi golongan minoritas dari penghuni Surga.

Saudariku Muslimah ... . Hindarilah sebab-sebab ini semoga Allah Subhanahu
wa Ta'ala menyelamatkan kita dari neraka. Amin.

1. Kufur Terhadap Suami dan Kebaikan-Kebaikannya

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam menjelaskan hal ini pada sabda beliau
di atas tadi. Kekufuran model ini terlalu banyak kita dapati di tengah
keluarga kaum Muslimin, yakni seorang istri yagn mengingkari
kebaikan-kebaikan suaminya selama sekian waktu yang panjang hanya dengan
sikap suami yang tidak cocok dengan kehendak sang istri sebagaimana kata
pepatah, panas setahun dihapus oleh hujan sehari.

Padahal yang harus dilakukan oleh seorang istri ialah bersyukur terhadap apa
yang diberikan suaminya, janganlah ia mengkufuri kebaikan-kebaikan sang
suami karena Allah Subhanahu wa Ta'ala tidak akan melihat istri model begini
sebagaimana dijelaskan Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam : "Allah tidak
akan melihat kepada wanita yang tidak mensyukuri apa yang ada pada suaminya
dan tidak merasa cukup dengannya." (HR. Nasa'i di dalam Al Kubra dari
Abdullah bin 'Amr. Lihat Al Insyirah fi Adabin Nikah halaman 76)

Hadits di atas adalah peringatan keras bagi para wanita Mukminah yang
menginginkan ridha Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Surga-Nya. Maka tidak
sepantasnya bagi wanita yang mengharapkan akhirat untuk mengkufuri
kebaikan-kebaikan suaminya dan nikmat-nikmat yang diberikannya atau meminta
dan banyak mengadukan hal-hal sepele yang tidak pantas untuk
dibesar-besarkan.

Jika demikian keadaannya maka sungguh sangat cocok sekali jika wanita yang
kufur terhadap suaminya serta kebaikan-kebaikannya dikatakan Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wassalam sebagai mayoritas kaum yang masuk ke dalam
neraka walaupun mereka tidak kekal di dalamnya.

Cukup kiranya istri-istri Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dan para
shahabiyah sebagai suri tauladan bagi istri-istri kaum Mukminin dalam
mensyukuri kebaikan-kebaikan yang diberikan suaminya kepadanya.

2. Durhaka Terhadap Suami

Kedurhakaan yang dilakukan seorang istri terhadap suaminya pada umumnya
berupa tiga bentuk kedurhakaan yang sering kita jumpai pada kehidupan
masyarakat kaum Muslimin. Tiga bentuk kedurhakaan itu adalah :

1. Durhaka dengan ucapan.
2. Durhaka dengan perbuatan.
3. Durhaka dengan ucapan dan perbuatan.

Bentuk pertama ialah seorang istri yang biasanya berucap dan bersikap baik
kepada suaminya serta segera memenuhi panggilannya, tiba-tiba berubah sikap
dengan berbicara kasar dan tidak segera memenuhi panggilan suaminya. Atau ia
memenuhinya tetapi dengan wajah yang menunjukkan rasa tidak senang atau
lambat mendatangi suaminya. Kedurhakaan seperti ini sering dilakukan seorang
istri ketika ia lupa atau memang sengaja melupakan ancaman-ancaman Allah
terhadap sikap ini.

Termasuk bentuk kedurhakaan ini ialah apabila seorang istri membicarakan
perbuatan suami yang tidak ia sukai kepada teman-teman atau keluarganya
tanpa sebab yang diperbolehkan syar'i. Atau ia menuduh suaminya dengan
tuduhan-tuduhan dengan maksud untuk menjelekkannya dan merusak kehormatannya
sehingga nama suaminya jelek di mata orang lain. Bentuk serupa adalah
apabila seorang istri meminta di thalaq atau di khulu' (dicerai) tanpa sebab
syar'i. Atau ia mengaku-aku telah dianiaya atau didhalimi suaminya atau yang
semisal dengan itu.

Permintaan cerai biasanya diawali dengan pertengkaran antara suami dan istri
karena ketidakpuasan sang istri terhadap kebaikan dan usaha sang suami. Atau
yang lebih menyedihkan lagi bila hal itu dilakukannya karena suaminya
berusaha mengamalkan syari'at-syari'at Allah Subhanahu wa Ta'ala dan
sunnah-sunnah Rasul-Nya Shalallahu 'alaihi wassalam. Sungguh jelek apa yang
dilakukan istri seperti ini terhadap suaminya. Ingatlah sabda Rasulullah
Shalallahu 'alaihi wassalam :"Wanita mana saja yang meminta cerai pada
suaminya tanpa sebab (yang syar'i, pent.) maka haram baginya wangi Surga."
(HR. Abu Daud dan At Tirmidzi serta selain keduanya. Lihat Al Insyirah fi
Adabin Nikah halaman 85)

Bentuk kedurhakaan kedua yang dilakukan para istri terjadi dalam hal
perbuatan yaitu ketika seorang istri tidak mau melayani kebutuhan seksual
suaminya atau bermuka masam ketika melayaninya atau menghindari suami ketika
hendak disentuh dan dicium atau menutup pintu ketika suami hendak
mendatanginya dan yang semisal dengan itu.

Termasuk dari bentuk ini ialah apabila seorang istri keluar rumah tanpa izin
suaminya walaupun hanya untuk mengunjungi kedua orang tuanya. Yang demikian
seakan-akan seorang istri lari dari rumah suaminya tanpa sebab syar'i.
Demikian pula jika sang istri enggan untuk bersafar (melakukan perjalanan)
bersama suaminya, mengkhianati suami dan hartanya, membuka dan menampakkan
apa yang seharusnya ditutupi dari anggota tubuhnya, berjalan di tempat umum
dan pasar-pasar tanpa mahram, bersenda gurau atau berbicara lemah-lembut
penuh mesra kepada lelaki yang bukan mahramnya dan yang semisal dengan itu.

Bentuk lain adalah apabila seorang istri tidak mau berdandan atau
mempercantik diri untuk suaminya padahal suaminya menginginkan hal itu,
melakukan puasa sunnah tanpa izin suaminya, meninggalkan hak-hak Allah
seperti shalat, mandi janabat, atau puasa Ramadlan.

Maka setiap istri yang melakukan perbuatan-perbuatan seperti tersebut adalah
istri yang durhaka terhadap suami dan bermaksiat kepada Allah Subhanahu wa
Ta'ala.

Jika kedua bentuk kedurhakaan ini dilakukan sekaligus oleh seorang istri
maka ia dikatakan sebagai istri yang durhaka dengan ucapan dan perbuatannya.
(Dinukil dari kitab An Nusyuz karya Dr. Shaleh bin Ghanim As Sadlan halaman
23-25 dengan beberapa tambahan)

Sungguh merugi wanita yang melakukan kedurhakaan ini. Mereka lebih memilih
jalan ke neraka daripada jalan ke Surga karena memang biasanya wanita yang
melakukan kedurhakaan-kedurhakaan ini tergoda oleh angan-angan dan
kesenangan dunia yang menipu.

Ketahuilah wahai saudariku Muslimah, jalan menuju Surga tidaklah dihiasi
dengan bunga-bunga nan indah, melainkan dipenuhi dengan rintangan-rintangan
yang berat untuk dilalui oleh manusia kecuali orang-orang yang diberi
ketegaran iman oleh Allah. Tetapi ingatlah di ujung jalan ini ada Surga yang
Allah sediakan untuk hamba-hamba-Nya yang sabar menempuhnya.

Ketahuilah pula bahwa jalan menuju neraka memang indah, penuh dengan syahwat
dan kesenangan dunia yang setiap manusia tertarik untuk menjalaninya. Tetapi
ingat dan sadarlah bahwa neraka menanti orang-orang yang menjalani jalan ini
dan tidak mau berpaling darinya semasa ia hidup di dunia.

Hanya wanita yang bijaksanalah yang mau bertaubat kepada Allah dan meminta
maaf kepada suaminya dari kedurhakaan-kedurhakaan yang pernah ia lakukan. Ia
akan kembali berusaha mencintai suaminya dan sabar dalam mentaati
perintahnya. Ia mengerti nasib di akhirat dan bukan kesengsaraan di dunia
yang ia takuti dan tangisi.

3. Tabarruj

Yang dimaksud dengan tabarruj ialah seorang wanita yang menampakkan
perhiasannya dan keindahan tubuhnya serta apa-apa yang seharusnya wajib
untuk ditutupi dari hal-hal yang dapat menarik syahwat lelaki. (Jilbab Al
Mar'atil Muslimah halaman 120)

Hal ini kita dapati pada sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam
tentang wanita-wanita yang berpakaian tapi hakikatnya telanjang dikarenakan
minimnya pakaian mereka dan tipisnya bahan kain yang dipakainya. Yang
demikian ini sesuai dengan komentar Ibnul 'Abdil Barr rahimahullah ketika
menjelaskan sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam tersebut.

Ibnul 'Abdil Barr menyatakan : "Wanita-wanita yang dimaksudkan Nabi
Shalallahu 'alaihi wassalam adalah yang memakai pakaian yang tipis yang
membentuk tubuhnya dan tidak menutupinya, maka mereka adalah wanita-wanita
yang berpakaian pada dhahirnya dan telanjang pada hakikatnya ... ." (Dinukil
oleh Suyuthi di dalam Tanwirul Hawalik 3/103 )

Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal
Allah Subhanahu wa Ta'ala telah melarang hal ini dalam firman-Nya : "Dan
janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka." (An Nur : 31)

Imam Adz Dzahabi rahimahullah menyatakan di dalam kitab Al Kabair halaman
131 : "Termasuk dari perbuatan-perbuatan yang menyebabkan mereka dilaknat
ialah menampakkan hiasan emas dan permata yang ada di dalam niqab (tutup
muka/kerudung) mereka, memakai minyak wangi dengan misik dan yang semisalnya
jika mereka keluar rumah ... ."

Dengan perbuatan seperti ini berarti mereka secara tidak langsung menyeret
kaum pria ke dalam neraka, karena pada diri kaum wanita terdapat daya tarik
syahwat yang sangat kuat yang dapat menggoyahkan keimanan yang kokoh
sekalipun. Terlebih bagi iman yang lemah yang tidak dibentengi dengan ilmu
Al Qur'an dan As Sunnah. Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam sendiri
menyatakan di dalam hadits yang shahih bahwa fitnah yang paling besar yang
paling ditakutkan atas kaum pria adalah fitnahnya wanita.

Sejarah sudah berbicara bahwa betapa banyak tokoh-tokoh legendaris dunia
yang tidak beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala hancur karirnya hanya
disebabkan bujuk rayu wanita.

Dan berapa banyak persaudaraan di antara kaum Mukminin terputus hanya
dikarenakan wanita. Berapa banyak seorang anak tega dan menelantarkan ibunya
demi mencari cinta seorang wanita, dan masih banyak lagi kasus lainnya yang
dapat membuktikan bahwa wanita model mereka ini memang pantas untuk tidak
mendapatkan wanginya Surga.

Hanya dengan ucapan dan rayuan seorang wanita mampu menjerumuskan kaum pria
ke dalam lembah dosa dan hina terlebih lagi jika mereka bersolek dan
menampakkan di hadapan kaum pria. Tidak mengherankan lagi jika di sana-sini
terjadi pelecehan terhadap kaum wanita, karena yang demikian adalah hasil
perbuatan mereka sendiri.

Wahai saudariku Muslimah ... . Hindarilah tabarruj dan berhiaslah dengan
pakaian yang Islamy yang menyelamatkan kalian dari dosa di dunia ini dan
adzab di akhirat kelak.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman :"Dan tinggallah kalian di rumah-rumah
kalian dan janganlah kalian bertabarruj dengan tabarrujnya orang-orang
jahiliyyah pertama dahulu." (Al Ahzab : 33)


Masih banyak sebab-sebab lainnya yang mengantarkan wanita menjadi mayoritas
penduduk neraka. Tetapi kami hanya mencukupkan tiga sebab ini saja karena
memang tiga model inilah yang sering kita dapati di dalam kehidupan
masyarakat negeri kita ini.

Saudariku Muslimah ... .

Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam pernah menuntunkan satu amalan yang
dapat menyelamatkan kaum wanita dari adzab neraka. Ketika beliau selesai
khutbah hari raya yang berisikan perintah untuk bertakwa kepada Allah
Subhanahu wa Ta'ala dan anjuran untuk mentaati-Nya. Beliau pun bangkit
mendatangi kaum wanita, beliau menasehati mereka dan mengingatkan mereka
tentang akhirat kemudian beliau bersabda : "Bershadaqahlah kalian! Karena
kebanyakan kalian adalah kayu bakarnya Jahanam!" Maka berdirilah seorang
wanita yang duduk di antara wanita-wanita lainnya yang berubah kehitaman
kedua pipinya, iapun bertanya : "Mengapa demikian, wahai Rasulullah?" Beliau
menjawab : "Karena kalian banyak mengeluh dan kalian kufur terhadap suami!"
(HR. Bukhari)

Bershadaqahlah! Karena shadaqah adalah satu jalan untuk menyelamatkan kalian
dari adzab neraka. Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala menyelamatkan kita dari
adzabnya. Amin.

Wallahu A'lam bish Shawwab.

(Dikutip seluruhnya dari tulisan Muhammad Faizal Ibnu Jamil, Judul asli Wanita Penghuni
Neraka, MUSLIMAH/Edisi XXII/1418/1997/Kajian Kali Ini. Url sumber

“Ya Allah..saksikanlah..aku telah menyampaikannya”

Wassalamu'alaikum..