Monday, December 27, 2010

GERRRRRAM sama MALAYSIA!!

aduuuh, hati siapa yang tak risau nonton pertandingan final AFF 2010 mALAYsia vs Indonesia di stadion bukit jalil kemarin. dari yang sebelumnya diharapkan bisa melibas habis mALAYsia di kandangnya tapi malah dibalik jadi kekalahan yang cukup mengerikan.
sebenarnya it's ok saja..toh buat saya kemenangan tidak penting. itu bukan satu-satunya yang membanggakan buat saya. justru hal lain di balik itu semua. NASIONALISME
nasionalisme masyarakat Indonesia yang begitu berkobar-kobar saat ini seperti mengobati rindu saya pada nasionalisme yang dulu.dulu.dulu sekali pada zaman bung karno sempat bergelora untuk mempertahankan harga diri Indonesia ketika lambang negara Indonesia saat itu diinjak-injak oleh PM mALAYsia. nasionalisme yang begitu hebat yang membuat bergidik si kucing malaya.."GANYANG MALAYSIA"
sebenarnya bukan untuk menyulut amarah, ini hanya ingin mengungkapkan kekesalan yang meluap-luap hasil dari akumulasi tingkah laku mALAYsia selama ini yang gemar mengKLAIM budaya asli milik Indonesia.

pas pertandingan kemarin, keliatan banget mALAYsia ngelaserin pemain n kiper Indonesia buat mengacaukan pandangan. terus udah gitu..gak ngaku!ngeselin..SAFEE lebih baik jadi instruktur balet pasti dia terlihat cantik menggunkan pakaian balerina. di forum-forum juga beredar foto-foto pas pertandingan kemarin salah satunya yang menggelitik adalah bendera mALAYsia yang kebalik. huahahaha..


berikut ini hasil kopasan dari forum Indonesia n mALAYsia:

Saudara-saudaraku setanah air.Ini sekedar sharing jer. Tadak maksud apapun..Kita mungkin sedikit perlu berempati kepada negara kita ni yang nyaris tak punya identitas.

Setelah diteliti lebih jauh ternyata forumers Malaysiaku tidak pernah berfikir panjang apa yang akan dia orang tulis,seperti:

1. Dia orang mengatakan bahwa Indonesia tidak kreatif dan mengambil budaya malaysia,nyatanya. semua budaya dan lagu Indonesia telah nyata2 kita claim (batik: kita bilang batik malaysia padahal batik hanya ada satu yaitu dari Indonesia dan kualitasnya jauh lebih baik;Reog: kita hanya mengubah nama saja menjadi barongan padahal semua itu sama saja dengan reog,dll). Tidakkah itu tindakan yang salah.

2. Kita Orang kata lagu Indonesia jelek. Kenapa kita tak bisa terima kenyataan bahwa di malaysia ramai yang disukai adalah lagu2 Indonesia. Peringkat pertama Top hits di salah satu stesen radio malaysia adalah PETERPAN. Malahan lagu daerah di Indonesia kita claim.(Rasa Sayange).

3. Kita orang kata bendera dan lambang garuda Indonesia menjiplak dari Polandia,Monaco,sedangkan kita orang pun tak tau sejarah bendera Indonesia,dan kita tak tau bahwa di dunia ini ramai negara yang memiliki lambang garuda. Sedangkan bendera kita persis sama dengan Amerika hanya beda di bulan dan mataharinya saja. Tidakkah seharusnya kita sedar diri.

4. Ramai kita kata orang Indonesia bodoh2 hampir disetiap forum di negara kita ni, saya kerap melihat kata2 dr forumer yg berbunyi: indon bodoh blalala. Macam mana dengan kita..? Nama pelajar malaysia pun tidak pernah terdengar di peringkat pertama di olimpiade sains international. sedamgkan indonesia, hampir setiap tahun putra-putri indonesia menang dalam olimpiade internasional bahkan sering mendapat medali emas. Dan tidakkah kita tau bahwa dokter2 Indonesia selalu menjadi guru besar dan mengajari dokter2 malaysia di negara kita ni. 

5. Salah satu dari forum yang kita tulis bahwa kita bangga dijajah England. Dan kemerdekaan kita hanyalah pemberian semata dan bukan merupakan hasil perjuangan.
Baca kutipan dari Majalah Time di tahun 1957 tentang kemerdekaan Negara kita.ya :
“The Malayans .. though the curiously un-enthusiastic calm with which they received their independence was attributed by British residents to the fact that it was ‘handed to them on a platter.’”
Warga negara kita tidak puas karena kemerdekaannya seperti diberi oleh kerajaan Inggris. Time Magazine,“Malaya, A New Nation”.
Indonesia lahir dan jadi bangsa besar di dunia dengan cara yang heroik,mengusir bangsa-bangsa imperialis terbesar dunia,Belanda,Inggris,Jepang. Sukarno,Hatta,Jenderal Sudirman,Bung Tomo,sejarah Indonesia penuh dengan pahlawan-pahlawan besar. 

6. Kita orang kata Indonesia pencuri,padahal dalam kenyataanya bahwa kitalah yang pencuri (Ambalat,illegal-logging,dll). 

7. Ketergantungan kita Pada Indonesia.
Ekonomi kita tergantung dengan Indonesia. Meskipun TKI cuma kuli kasar,ekonomi kita akan langsung jatoh kalau mereka tak ada.

8. Kita tak sedar, tak tau bahwa di negara kita banyak tenaga pengajar yang dari Indonesia sedangkan tenaga pengajar malaysia tidak laku di Indonesia. 

9. Kita bangga dengan kekuatan militer kita karena kita tidaktahu apa2. Indonesia masuk 13 besar forces terkuat didunia sedangkan malaysia masih dibawah 60!Dan dia orang (Indonesia) selalu menjadi forces inti dari pasukan PBB International.

++ sesungguhnya masih banyak lagi kelebihan Indonesia dari malaysia hanya saja kita selalu membantah dan tidak mau menerima kenyataan ini.
(sumber: buku,internet,dll)

Aku budak johor.. Dah lama tinggal di indonesia.. Maka tu bahasa dah campur pun..



begitu katanya. terlepas dari benar atau tidaknya tulisan itu ditulis oleh orang mALAYsia tapi fakta-fakta yang dituliskannya memang benar kan?


banyak forum-forum dimana masyarakat Indonesia dan mALAYsia "berdiskusi" secara brutal tentang masing-masing negara.yang lebih menyebalkan, banyak masyarakat mALAYsia di forum itu yang seolah-olah tidak mau menerima kebenaran. mereka seperti tidak malu. padahal mereka sadar betul mereka telah banyak mencuri dari Indonesia. mereka juga seolah-olah lupa balas jasa ketika dahulu Indonesia banyak memberikan bantuan pada mALAYsia berupa tenaga pengajar dll yang juga berperan banyak pada kemajuan mALAYsia saat ini.

yang lebih mengesalkan lagi, kenapa pemerintah indonesia justru lembek sama mALAYsia. sudah banyak yang dicuri tapi tetep adem ayem saja sama mALAYsia. sudah banyak TKI yg disiksa tapi tetep menjalin kerjasama sama mALAYsia.
buat pak SBY (kenal juga nggak): kalo gini caranya, saya jadi malu mengaku berwarga negara Indonesia. mungkin saya perlu menanggalkan NASIONALISME saya. pemerintah memang tahu yang terbaik. memilih jalan lain selain perang. tapi mana solusinya?tidak ada solusi yang bisa membuat Indonesia kembali membusungkan dada di mata dunia. tidak ada tindakan yang bisa membuat yang lebih mengesalkan lagi, kenapa pemerintah indonesia justru lembek sama mALAYsia. sudah banyak yang dicuri tapi tetep adem ayem saja sama mALAYsia. sudah banyak TKI yg disiksa tapi tetep menjalin kerjasama sama mALAYsia merasa malu telah mencuri budaya Indonesia sembarangan. ini bukan masalah sombong gak sombong pak. ini masalah harga diri.sekali lagi, harga diri.

fiuuh..udah curhat, lega!!

(bukan buat provokasi, saya cuma nulis unek2 yg bikin saya eneg aja)

maafkan saya yaa Alloh.

astagfirullohaladzim

Wednesday, December 15, 2010

MAKANNYA JANGAN BEGADANG!!

hei pals!
waktu gw lagi buka2 twitter..kebetulan temen gw ada yang retweet thread dari kaskus dengan judul "Bahaya Tidur Terlalu Malam" yang sukses bikin gw penasaran karena profesi gw sebagai orang2 yang selalu tidur diatas jam hidup manusia. pas baca..hrrr rada ngeri juga sih. mungkin bisa bermanfaat kalo gw share ke temen2 terutama yang sama2 ngalong kaya gw..cekidot!


......ini gw cut soalnya kepanjangan jadi langsung to the point aje...


Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab utama.
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat.
Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 – 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.

Sebab:

Malam hari pk 9 – 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang
tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.

Malam hari pk 11 – dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati,harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Dini hari pk 1 – 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

Dini hari pk 3 – 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

Pagi pk 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 7 – 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan bergadang.




jadi..saya mendeklarasikan mulai hari ini,,TOBAT GAK BEGADANG LAGI!!(insyaAlloh)


nyumber dari: http://www.kaskus.us/showthread.php?t=6276906

Monday, December 13, 2010

curhatan buat PT.KAI atau commuter atau apapun namanya..

WOW..
sebuah kata yang menunjukkan ketakjuban saya terhadap sistem perkereta-apian indonesia
bermula dari RT an temen saya di twitter yang berasal dari akun krlmania.com..menyebutkan bahwa para pengguna kereta harus berhati2 untuk keberangkatan ke tempat mereka beraktivitas besok. hal ini disebabkan karena akan ada beberapa rangkaian kereta yang dikandangkan karena dinilai sudah tak layak beroperasi. wah.. dalam hati saya yang seorang pengguna setia krl ekonomi, sepertinya ini bukan hanya masalah ketidak layakan tapi juga ada upaya konversi secara paksa ke krl ekonomi ac. huuuh..sebenarnya bukan tidak mau naik eko ac, bukan pula tidak mampu. hanya..saya mencium ketidakadilan dalam sistem tiketing nya. masa yah, dari bogor-UI sama bogor-kota bayarnya tetep sama 5.500. itu menurut gw gak adil sm yg jarak tempuhnya deket smacam cilebut-depok misalnya. kalo diitung2 mending bela2in naik eko biasa lah.

kereta ekonomi AC yang harga tiketnya 5.500

cerita yang sama halnya dengan kereta ekspressssss. grrr..kereta ini jauh deket bayarnya 11.000. OMG..
makannya kalo bukan karena ada hal yang sangat mendesak kayak ujian ato ketemu orang penting, ato krn kereta mogok, gw gak bakal dah naik ekspresss. ngeselin.

ini buktinya kalo kereta ekspress bayarnya 11.000

jadi sodara-sodara..kritik yang ingin saya berikan pada pihak manapun yang memegang peranan penting dalam menentukan kebijakan tarif kereta ini adalah "pliss banget..harga tiket itu mbok yo di bedain per jauh dekatnya tempat tujuan terutama yang berAC".
Tuhan ku..lindungilah para penumpang kereta!!amin

Sunday, December 5, 2010

Yuk, Tes Pembalutmu!



Kaum hawa yang menginjak remaja pasti tak bisa mengelak datangnya siklus menstruasi setiap bulannya. Dengan fakta seperti itu, pembalut menjadi produk yang tak bisa dilepaskan dari perempuan.

Tak mengherankan juga jika pembalut termasuk salah satu barang yang terbesar diproduksi di dunia. Nah, dari sekian banyak pilihan produk pembalut di pasaran, tentu tidak semua berkualitas baik. Lalu, bagaimana cara memilih pembalut yang baik?

Dr. H. Abidinsyah Siregar, DHSM, M.Kes, pengamat kesehatan perilaku dari Kementrian Kesehatan RI mengemukakan bahwa pembalut bisa menjadi dilema bagi perempuan. "Tingkat ekonomi seseorang bisa menentukan pilihan pembalut yang digunakan. Dari kalangan yang hanya membutuhkan pembalut saja, sampai yang ingin menggunakan lebih dari sekedar pembalut, misalnya pembalut yang aman, dan sehat," tutur Abidin saat peluncuran buku Panduan Kesehatan Keluarga di FX, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (1/12).

Hal yang tidak bisa dipungkiri, harga pembalut menentukan kualitas produk itu sendiri. "Semakin murah, semakin banyak bahan buatan atau sintetis dibanding aslinya. Tapi bukan berarti mahal harganya, pembalut itu jaminan berkualitas," tegas dokter kelahiran Banda Aceh ini.

Menurut Abidin, cara paling bijak menentukan pembalut yang baik adalah saat membeli. "Prinsip membeli itu kan melihat daftar bahan bakunya di kemasan produk," kata Abidin. Menurut penelitian, pembalut mengandung dioksin bisa memicu kanker serviks atau kanker leher rahim. Meski belum ada data akurat mengenai itu, sebaiknya para perempuan berhati-hati.

Ada tes simpel yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah pembalut itu mengandung dioksin atau tidak. Caranya lapisan dalam pembalut (seperti kapas) dibuka kemudian dimasukan dalam air. Kalau ternyata hancur dalam air dan airnya keruh berarti berdioksin. Sebaliknya, jika tidak hancur, pembalut itu aman dipakai.
Isna

"Manis" Di Rumah, "Liar" Di Luar



T ak jarang kita terbengong-bengong menyaksikan si kecil yang begitu manis di rumah, lantas seolah lepas kendali ketika berada di luar. Atau sebaliknya, yang "pemberani" di rumah, ternyata langsung mengkeret saat diajak ke luar.
Pasalnya, anak usia 1-3 tahun masih lebih banyak tergantung pada sosok ibu. Boleh dibilang, tokoh ibulah yang jadi penentu sehingga ia hanya mau dan bisa dekat dengan orang yang sudah familiar saja. "Makanya, saat keluar dari lingkungan yang telah dikenalnya, ia cenderung menunjukkan sikap bertolak belakang dengan kebiasaannya. Apalagi jika situasi yang ditemuinya begitu asing dan membuatnya takut," tutur Mien Sumartono, S.Psi.
Namun begitu, perbedaan sikapnya tak akan kelewat mencolok, karena anak pada dasarnya tak pernah menunjukkan perubahan sikap kelewat ekstrim. "Jarang sekali, lo, anak yang di rumah kelewat pemalu lalu di luar jadi ekstra pemberani. Seringnya justru, di luar lebih pemalu lagi." Tapi jika di rumah berani dan di luar pemalu, "mungkin orang tua kurang memberi kesempatan bersosialisasi atau overprotectif ," tandas Mien, sapaan akrab psikolog dari DIA/YKAI Jakarta ini.
BUKAN MUNAFIK
Jikapun sikapnya betul-betul bisa dibedakan ketika ia berada di rumah dan di luar, maka harus dilihat lagi sejauh mana perbedaannya dan kapan perubahan sikap itu terjadi, serta dalam situasi seperti apa. Soalnya, bisa jadi perubahan sikap itu cuma persepsi orang tua yang menganggap remeh kondisi anak atau malah kelewat mencemaskan. Terlebih bila anak biasanya pemberani dan relatif mampu menyesuaikan diri, lalu mendadak jadi cengeng dan sensitif, "orang tua seharusnya mengamati kondisi anak, apakah sedang kurang sehat atau gelisah karena berbagai sebab." Tak jarang, sikap otoriter orang tua membuat anak jadi lepas kendali kala di luar, karena ia "takut" akan mendapatkan hukuman kalau melakukan sesuatu di rumah. Bisa pula karena orang tuanya sibuk hingga ia merasa tak cukup diperhatikan.
Nah, sebagai kompensasinya, di luar pengetahuan orang tua, ia justru akan bersikap sebaliknya. "Jadi, ia sebenarnya tengah berusaha minta perhatian dan kehangatan yang tak diperolehnya dengan porsi cukup," tandas Mien. Harus pula diwaspadai ada gangguan emosional yang mesti dicari penyebabnya bila perilakunya sangat ekstrim. Misal, di depan ibu manis sekali namun di belakangnya luar biasa menjengkelkan. "Jika orang tua tanggap, cepat meng-handle, dan memang bisa mengatasinya, berarti tak ada masalah, karena anak usia ini sedang dalam proses belajar dan mencari bentuk."
Tapi bila memang sudah sampai pada taraf keterlaluan dan tak bisa ditangani, maka perlu bantuan ahli. Yang jelas, perubahan sikap ini tak bisa disamakan dengan sikap munafik pada orang dewasa, karena anak usia ini belum memiliki kemampuan memanipulasi dalam bentuk apapun. "Mereka masih polos sama sekali, kok, belum mengenal segala bentuk kepura-puraan; masih pure  pengaruh rumah, dunia luar belum banyak mengotori," ujar Mien.
Jikapun kemampuan memanipulasi semacam itu sempat muncul, tentu tak bisa lepas dari sikap atau kebiasaan orang tua di rumah. Jadi, orang tua harus introspeksi diri, apa saja yang sudah diperbuat hingga dicontoh anak. Jangan pula menganggap anak bersikap manis di rumah semata-mata agar tak mendapat hukuman. "Anak usia ini sama sekali belum mengenal konsep seburuk itu. Seluruh perilakunya masih sangat tergantung oleh kebutuhan akan rasa aman, terutama dari ibu. Jika ia merasa aman meski nggak ada ibunya, ya, nggak jadi masalah." Itu sebabnya, anak yang kelewat dilindungi biasanya lebih sulit jika diajak keluar dari "sangkar". Mereka umumnya tak bisa mandiri karena tak tahu harus berbuat apa bila tak ada yang melindungi.
KEBEBASAN BERSIKAP
Tapi sebenarnya, ujar Mien, perbedaan sikap ini tak akan kelewat mencolok bila anak sejak awal dibiasakan bebas bersikap. Selain, "orang tua pun rajin membawanya keluar untuk bertemu dan bergaul dengan banyak orang." Dengan begitu, ia jadi punya rasa percaya diri dan keberaniannya berada di lingkungan "asing" pun akan lebih terasah, sehingga ia mampu mengatasi keterasingan dan rasa tak aman saat berjumpa dengan orang-orang yang kurang familiar. Itulah mengapa, para ahli selalu menekankan agar orang tua tak banyak melarang anak sepanjang apa yang dilakukannya tak mengundang bahaya.
"Anak harus diberi kesempatan untuk terlibat penuh dalam proses sosialisasinya dan mengenal dunia luar." Jangan lupa, usia ini merupakan masa eksplorasi karena rasa ingin tahunya sangat besar. Jadi, "biarkan ia mencoba mengatasi sendiri masalah yang dihadapinya. Kalau tak bisa, barulah orang tua turun tangan. Itu pun sekadar membantu mencarikan jalan keluar." Kewajiban orang tua hanya sekadar menjaga dan mengarahkan. Hal lain yang harus jadi perhatian, anak usia ini perkembangannya masih didominasi oleh perkembangan bahasa, keberanian berbicara, dan kemampuan bernyanyi. "Anak yang sudah lancar bicara biasanya memiliki kemampuan sosialisasi yang bagus, karena kemampuan bicara memberi manfaat saat anak menjalani proses sosialisasi," terang lulusan Fakultas Psikologi UNISBA (Universitas Islam Bandung) ini.
Anak pun jadi terpacu perkembangan kemandiriannya, sehingga ia tumbuh menjadi anak yang lebih mandiri. Bahwa ada anak yang pemalu karena adaptasinya mungkin lambat, tentu harus diakui karena kepribadian seperti itu memang ada, bukan suatu kelainan perkembangan. Menghadapi anak seperti ini, yang diperlukan adalah dukungan dan perhatian orang tua agar anak tak sampai minder. Jangan malah mencerca, "Eh, kok, nempel terus, sih, sama Bunda? Main, dong, sama temanmu. Jangan malu-maluin gitu, ah!" Ia justru makin mengkeret dan sulit berkembang. "Ia akan mencap dirinya sendiri bahwa ia tak seperti yang diharapkan ibunya, bodoh, dan sebagainya seperti yang dibilang ibunya." Kalau sudah begitu, tak ada lagi yang bisa disalahkan kecuali ibu. Pasalnya, tutur Mien, pada masa ini memang ibulah yang lebih berperan penting dalam pendidikan anak di rumah. Jadi, jangan marah, ya, Bu.  
KOK, DI "SEKOLAH" BISA "MANIS", YA?
 Berperilaku manis untuk jangka waktu cukup lama seperti saat berada di Kelompok Bermain, merupakan suatu perjuangan tersendiri buat anak. Apalagi sampai dijadikan teladan bagi teman-temannya. Tak heran bila anak akan merasa aman dan "terbebas" dari kewajiban bersikap manis setibanya di rumah. Toh, Anda tak perlu cemas karena kondisi ini biasanya bukan merupakan cerminan dari ketakmampuan Anda dalam mengendalikan si kecil. Bukan pula merupakan gambaran rendahnya kontrol diri anak. Umumnya lebih merupakan kondisi peralihan yang dirasa cukup sulit buat anak, yakni perubahan tempat dan situasi dari "sekolah" ke rumah.
Situasi berstruktur di "sekolah" akan menuntut anak untuk memusatkan dan menyalurkan energinya secara positif. Sementara kembalinya anak pada situasi yang tak terlalu berstruktur di rumah dapat membuatnya "tak terkendali". Alasan lain, suasana rumah yang relatif lebih sepi dibanding "sekolah" yang ramai dan penuh kegiatan, mungkin agak mengejutkannya. Penyebab lain, umumnya anak memang akan merasa lebih aman untuk bertingkah di rumah karena ia merasa yakin dirinya akan tetap dicintai oleh orang-orang di rumah terlepas dari aapapun yang dilakukannya. Sementara di "sekolah", ia tak memperoleh kepastian akan rasa aman tersebut.
Nah, Anda seharusnya merasa "tertantang" untuk melihat situasi semacam ini secara seimbang, yakni ketika si "anak manis" sibuk memanjat atau mencoreti dinding ruang keluarga. Anjuran berikut bisa Anda coba untuk "menjinakkan" si kecil yang sangat energik sepulang sekolah.
* Tinggallah sebentar di "sekolah". Ketika Anda menjemputnya, jangan segera menarik tangannya lalu bergegas pulang. Sebaiknya minta ia menunjukkan apa yang telah diperbuatnya pada hari itu. Luangkan waktu untuk mengagumi lukisan jarinya, puzzle atau kolase yang berhasil diselelesaikannya. Bila guru tak keberatan anak tinggal lebih lama di kelas, ajak ia duduk kembali di bangkunya atau di sudut kelas lalu bacakan cerita singkat untuknya. Tindakan ini akan menjembatani jarak antara suasana "sekolah" dan rumah sekaligus memperlancar peralihan tersebut. Dalam perjalanan pulang, bicarakan juga tentang rencana Anda untuk sisa hari itu. Bila yang menjemputnya bukan Anda, mintalah si penjemput untuk melakukan rutinitas yang sama.
* Bawalah makanan kecil ketika menjemputnya.  Tak jarang rasa lapar menimbulkan kerewelan pada anak. Jika sejak berangkat ia hanya sempat sarapan sekeping biskuit atau beberapa sendok nasi goreng, mungkin makanan kecil mengandung banyak protein dan padat karbohidrat dapat menenangkannya. Dengan memberinya makanan kecil selama perjalanan pulang, manfaatnya akan langsung terasa begitu ia mencapai ambang pintu rumah.
* Pertimbangkan untuk mampir ke tempat yang menyenangkan dalam perjalanan pulang. Berhenti sebentar di taman bermain, misal, agar ia dapat melepaskan energinya yang tertahan selama berada di "sekolah". Cara ini akan membantunya mengurangi kebutuhan untuk melepaskan energinya di rumah.
* Ciptakan situasi berstruktur ketika tiba di rumah dengan menyediakan kegiatan seperti di "sekolah". Ini akan membantunya kembali memasuki kehidupan di rumah. Jadi, sebelum Anda menyiapkan makan siang untuknya, cobalah duduk bersamanya dengan sebuah buku, kaset lagu-lagu kesukaannya, mainan kesayangannya, atau segala sesuatu yang memungkinkan Anda berdua menghabiskan waktu secara khusus.
LANTARAN ADA KESEPAKATAN
 Tak jarang, anak yang biasanya "nakal" di rumah namun manis dan penurut kala di luar lantaran sebelumnya sudah ada kesepakatan antara anak dengan ibunya untuk tak "nakal" agar boleh ikut pergi. Ada, lo, anak yang patuh sepenuhnya dengan kesepakatan tersebut karena ia mengerti betul kalau ia berbuat yang sesuai dengan keinginan ibunya, ia akan mendapat sesuatu yang menyenangkan. Nah, Anda pun bisa menerapkan kesepakatan ini pada si kecil. Tentu dengan kata-kata sederhana sesuai daya tangkap anak. Misal, "Adek boleh ikut Bunda tapi Adek enggak boleh nangis dan minta dibelikan ini-itu."
Sampai di tempat tujuan, bisa jadi ia akan "membujuk" atau memanfaatkan Anda untuk menuruti keinginannya, "Boleh, dong, Bunda, Adek beli mobil-mobilan itu." Asalkan Anda konsisten dengan kesepakatan yang telah dibuat, si kecil akan belajar bahwa ia tak bisa seenaknya melanggar kesepakatan bersama. "Anak yang dibiasakan dengan cara seperti itu, biasanya akan tumbuh menjadi anak yang patuh," kata Mien.  
Sikap lain yang banyak dicontoh anak dari ibunya adalah sabar, karena orang tua yang tak sabar umumnya cenderung memunculkan ketaksabaran dalam diri anak. "Begitu pula anak rewel yang keinginannya selalu harus dipenuhi saat itu juga, biasanya juga lantaran ibu atau ayahnya bersikap seperti itu." Secara tak langsung, sikap anak merupakan gambaran orang tuanya. Bukankah orang tua adalah model bagi anak? Nah, bagaimana orang tua bersikap sehari-hari, itulah yang dilihat anak dan dijadikan pegangan atau panutan baginya.
 Julie/Th. Puspayanti

Fillet Ikan dalam Amplop



Foto: Fadoli Barbathully
Bahan: 
4 bh jamur hioko  kering ataushiitake 
4 ptg fillet  ikan tuna, potong dadu
4 lbr alumunium foil , potong 30 cm
Bumbu Perendam:  (aduk rata) 
1 sdt gula pasir
2 sdm kecap asin encer
2 sdm angciu 
1 sdt minyak wijen
1 sdt tepung maizena
½ sdt merica bubuk
Bumbu Tabur: 
2 bh cabai merah keriting, iris tipis
1 tangkai daun bawang, iris serong tipis
3 sdm taosi, tiriskan, memarkan
2 cm jahe, iris batang korek api
3 siung bawang putih, cincang halus
C ara Membuat: 
1. Jika memakai hioko  kering, rendam jamur dalam air panas selama 1 jam hingga lunak, tiriskan, peras perlahan. Iris tipis. Sisihkan.
2. Taruh bumbu perendam dalam mangkuk lebar. Celupkan tiap potongfillet  ikan ke dalam bumbu perendam, sambil balikkan. Diamkan selama 30 menit.
3. Ambil selembar alumunium foil . Taruh fillet  ikan di bagian tengahnya. Taburi atasnya dengan jamur dan bumbu tabur (cabai merah, daun bawang, taosi, jahe, dan bawang putih). Bungkus ikan bentuk amplop. Lakukan hingga semua bahan habis.
4. Panggang selama 10-15 menit dalam oven yang telah dipanaskan. Angkat dan sajikan hangat.
Untuk 4 orang
Resep: A Sekarningrum, Penyusun: Nuraini W, Penata Saji: Popy Fitra, Foto: Fadoly Barbathully

Beef Spring Rolls



Foto: Fadoli Barbathully
Bahan: 
150 gr irisan daging has dalam
3 siung bawang putih, cincang halus
2 btg serai, ambil bagian putihnya, iris halus
1 sdm kecap ikan
1 sdm air jeruk nipis
1 bh cabai merah, buang biji, cincang halus
75 gr soun, seduh
½ sdt garam
2 sdm minyak untuk menumis
18 lbr kulit lumpia impor
minyak goreng
Cara Membuat: 
1.  Tumis bawang putih, serai sampai harum. Masukkan daging sambil diaduk hingga berubah warna.
2.  Bumbui kecap ikan, air jeruk nipis, cabai merah cincang, soun dan garam, masak sampai matang. Angkat.
3.  Ambil selembar kulit lumpia, sendokkan tumisan soun, lipat kanan dan kirinya. Rekatkan dengan putih telur.
4.  Goreng lumpia sampai kecokelatan, angkat tiriskan.
Untuk 18 Buah

Wednesday, November 24, 2010

it is called SURPRISE!!!

lagi ngulak-ngalik FS yang penuh debu dan usang..tiba2 menemukan sabuah message di inbox yg dikirim pada masa awal transformasi celana girl menjadi rock girl (shy2 cat) -->haha dasar darah muda
jadi begini isi inbox gw..
"Aslm.
gimana bukunya?
saya ga nyangka ternyata punya niat besar.
celana jins biru berubah jadi rok biru.
tapi cocok.
btw
dalam buku itu
ada 2 hal yang saya kurang sepaham.
pertama, masalah pemilihan kata2 yang terlalu menjustifikasi..
kedua, masalah Hukum bercadar
yang saya ketahui ada tiga pendapat Ulama tentang hukum Bercadar,,
pendapat ulama pertama, adalah cadar sebagai sesuatu yang bid'ah(mengada-ngada dalam agama)
Pendapat ulama kedua, cadar sebagai hal yang mubah hingga sunah.
pendapat ulama ketiga, cadar sebagai hal yang wajib dalam menutup aurat.
jadi masalah cadar ini ga usah dipikirkan.
tapi intinya salut bwt anink,,"

itu adalah pesan yang dikirim oleh seorang teman yang sungguh baik hati. teman gw itu seorang ikhwan. sebut saja bunga-->lho?
dia membantu gw ketika hati gw bergejolak dan berkecamuk mengenai banyaknya akhwat2 yang menggunakan rock di sekitar gw. gw yang saat itu masih dengan idealisme celana girl jadi gundah gulana, 
setelah berkonsultasi sana-sini termasuk pada seluruh akhwat pengguna rock di sekitar gw, gw masih merasa gak puas dgn jawaban yang diberikan mereka. hingga akhirnya nekat nanya ke ikhwan.ckckc-->bonek
akhirnya gw pun menemukan jawabannya dari buku yang diberikan mas ikhwan itu..he2
tapi entah mengapa momen transformasi gw ini disalah artikan oleh kebanyakan orang.
tapi gak papa deh..yg penting sekarang gw sudah jadi rock girl-->selamat ya djawa!!!

oia, dibawah pesan yang dikirim si mas ikhwan itu ada kata2 di bawah ini:
ini gak dibilang demen??  
anda salah besar..wakakakaka 

(kayaknya ini komen si kuroi deh..hahaha.gw lupa!maaf ya kur klo ternyata bukan lu)

-sekian

i believe i could !!











SAYA PASTI BISA DI PERTAMINA!!!*
*(i'm sure, i can at PERTAMINA)<--english ngaco

yeaahh..kerjakan skripsimu dan lalu bekerja disana, djaw*
*yeaahh..do you script and then working there, djaw

doakan saya ya teman2*
*wish me for this, friends! :)