Friday, July 24, 2009

Liburan Lebih Lengkap di Lampung

Liburan telah tiba. Penghuni kota Jakarta dan sekitarnya tentu sangat familiar dengan puncak sebagai sarana untuk berlibur. Walaupun puncak setiap weekend selalu padat dengan orang-orang yang sama-sama ingin melepas penat setelah seminggu bekerja, para penduduk kota Jakarta tetap menjadikan puncak sebagai daerah tujuan wisata. Begitu juga dengan liburan ke Bali atau Yogya, kedua kota tersebut sama-sama penuh dengan wisatawan domestik dan luar negeri yang ingin menikmati kekhasan budaya kedua daerah tersebut. Melihat kondisi tersebut, tentulah ada keinginan untuk mencari daerah wisata yang memiliki taraf keindahan wisata seperti daerah-daerah tersebut.

Lampung terletak di selatan pulau Sumatera dan dekat dengan kota Jakarta. Di sini banyak sekali terdapat obyek wisata diantaranya tiga obyek yang sudah mendunia adalah Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas dan Bukit Barisan. Perjalanan dari Jakarta ke Lampung dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pribadi yang dilanjutkan dengan menyebrang menggunakan kapal feri atau dapat juga menggunakan pesawat terbang dari Jakarta menuju Lampung. Perlu waktu 1,5 jam dari Pelabuhan Bakauheni dan 30 menit dari Bandara Radin Inten untuk sampai di kota Bandar Lampung. Jika ditotal secara keseluruhan perjalanan tersebut hanya membutuhkan waktu kira-kira setengah hari dan yang lebih penting tidak perlu risau akan terjadinya kemacetan.




Gambar 1. Gapura Selamat Datang di Kota Bandar Lampung


Sebagai daerah yang kaya akan obyek wisata yang tidak kalah eksotis dengan Bali, Yogya dan Puncak, Lampung dapat dijadikan sebagai destinasi wisata alternatif bagi warga kota Jakarta dan sekitarnya. Obyek wisata pantai seperti di Bali, wisata budaya seperti di Yogya, maupun wisata pegunungan seperti di Puncak, ketiganya juga terdapat di wilayah ini. Bahkan wisata-wisata tersebut masih dilengkapi dengan wisata petualangan di hutan dan sungai, diving dan memancing. Masing-masing objek wisata di wilayah ini jaraknya berdekatan sehingga liburan akan menjadi lebih seru karena tersedia obyek wisata yang beragam dan letaknya berdekatan ditambah lagi sarana dan prasarana wisata di wilayah lampung sudah lengkap dan mampu memenuhi keperluan transportasi dan akomodasi pengunjung.

Wisata budaya tampak pada rumah-rumah tradisional dan juga lokasi pembuatan kain tapis, yaitu kain khas Lampung yang ditenun secara tradisional dan disulam dengan benang emas atau benang perak sulum usus. Selain itu juga ada taman purbakala, desa adat, agrowisata, makam Kuno Pangeran Jiwa Kesuma, kawasan batu keramat, air terjun, kubu perahu, danau dan perkampungan asli yang letaknya sangat terjangkau dari Bandar Lampung.




Gambar 2. Kain Tapis

Wisata pantai yang indah dapat ditemukan di pesisir Pantai Teluk Lampung yang terbentang dari Lampung Selatan hingga Bandar Lampung. Disini terdapat Sumber air panas Way Belerang, Pantai Wartawan, Laguna Helau, Merak Belantung, Pasir Putih, Tanjung Selaki, Pulau Pasir. Unggulannya adalah Pantai Marina dan Kalianda Resor. Pantai Marina dengan batu-batu karang dan pemandangan yang indah juga menyimpan cerita kepercayaan rakyat sekitar.
Gunung Krakatau menjadi daya tarik utama dari wisata bahari wilayah Lampung. Gunung ini terletak di tengah laut dan masih aktif hingga saat ini. Ledakan dahsyat pada tahun 1883 menjadi saksi keperkasaan krakatau karena menimbulkan gelombang tsunami setinggi 30 meter yang menyapu bagian barat pulau jawa dan bagian selatan pulau sumatera.



Gambar 3. Gunung Krakatau

Daerah teluk lampung ini juga dilengkapi dengan tour ke Krakatau dan pulau-pulau sekitar Teluk Lampung bagian selatan, diving di Pulau Sebuku, memancing, area perkemahan, bungalow, jetsky, penyewaan sepeda, dan perahu dayung yang dapat menambah kepuasan berlibur.



Gambar 4. tour ke krakatau

Wisata pegunungan seperti di puncak juga dapat ditemukan di wilayah ini, tepatnya di wilayah Lampung Barat. Wilayah yang memiliki beragam potensi wisata ini memiliki danau dengan latar belakang gunung seminung yang dilengkapi pemandian air panas. Selain itu juga terdapat wisata alam Gunung tertinggi di Lampung Barat yaitu Gunung Pesagi, yang menjadi tujuan pendakian favorit para wisatawan, ditambah lagi terdapat fasilitas Home stay di Gunung Pesagi tersebut. Arung Jeram di sungai Way Besai dan Paralayang sebagai olahraga beradrenalin tinggi juga disediakan untuk mewadahi jiwa petualang para wisatawan.


Rasanya tak akan ada habisnya jika bercerita mengenai keindahan obyek wisata di wilayah Lampung. Hampir tiap macam obyek wisata di seluruh Indonesia dapat ditemukan di tempat ini. Namun, keindahan dan kelengkapan Lampung sebagai sebuah destinasi wisata tentu menjadikan kota ini ramai pengunjung baik dalam maupun luar negeri. Oleh karena itu, anda yang ingin berwisata di kota nan cantik ini perlu berburu hotel beberapa hari sebelum kedatangan anda di wilayah Lampung karena biasanya pada Jumat malam hotel-hotel sudah mulai padat oleh para wisatawan yang juga ingin berlibur menghilangkan penat bekerja apalagi musim liburan sekolah seperti saat ini. Jadi, tak perlu lagi pusing-pusing mencari referensi wisata lain untuk memuaskan liburan panjang anda kali ini karena cukup berwisata di Lampung dan anda akan mendapatkan ”semua” kenikmatan berlibur. Selamat menikmati wisata Lampung!!



Referensi:
www.resep.web.id
www.lampungbarat.go.id

Thursday, July 23, 2009

my first online experience

Saya mulai mengenal teknologi internet pada saat saya duduk di bangku SMP kelas 1, ketika itu saya sedang berlibur di Jember. Bermodal niat iseng-iseng, saya dan saudara-saudara berhelat ke warnet untuk chatting. Kami menggunakan satu Komputer karena saat itu harga nge-net per jam masih mahal. Lama-kelamaan kesal juga melihat saudara saya yang chatting terus sedangkan saya hanya diam dan duduk manis disebelahnya karena merasa ternyata chatting itu membosankan.
“emangnya internet cuma bisa buar chatting aja ya?”celetuk saya
“nggak kok, bisa lihat-lihat gambar artis juga”
“wah..kalo gitu lihat Christina Aguilera donk!”
Saya pun diperkenalkan pada website Christina Aguilera , kebetulan saat itu saya sedang sangat menggandrungi lagu-lagu Christina Aguilera. Lucunya, karena baru pertama kali melihat tampilan website dan tidak memiliki pengetahuan tentang internet membuat saya mengira home dalam website Christina Aguilera adalah rumah yang berarti jika saya mengklik home maka akan muncul gambar atau info mengenai rumah Christina Aguilera. Saya lalu meminta saudara saya untuk mengklik home tetapi ternyata bukan rumah Christina yang muncul. Berulang kali di klik tetapi tetap bukan rumah Christina yang muncul dan akhirnya saya pun menganggap internet tersebut rusak. Baru beberapa tahun kemudian saya menyadari pantas saja saudara saya tampak terheran-heran mengenai apa yang saya argumenkan dulu.

Gandrung internet baru semakin saya rasakan pada masa friendster berjaya sekitar kelas 3 SMP, karena tidak mau dibilang gaptek maka saya sering mengajak teman saya untuk nge-net di warnet dekat SMP saya. Kala itu saya menggunakan satu komputer berdua dengan teman saya karena masih banyak yang saya tidak mengerti mengenai internet, tetapi lama-kelamaan saya nge-net sendiri menggunakan satu komputer. Menggunakan satu komputer sendiri bukan berarti saya sudah mengerti tentang internet tetapi karena saya merasa tidak leluasa untuk nge-net sesuka saya, walhasil menggunakan komputer sendiri tetapi malah merepotkan penjaga warnet karena saya berkali-kali memanggil dia untuk mengajari saya jika ada hal yang tidak saya mengerti mengenai internet. Pemahaman yang bertambah mengenai internet sangat berguna bagi saya untuk mencari artikel-artikel referensi bagi tugas saya. Tugas menjadi lebih berbobot dan cepat diselesaikan apalagi pada masa SMP masih sedikit teman-teman saya yang menjadikan internet sebagai wahana untuk mencari referensi tugas mereka.

Naik ke tingkat SMA, operasi internet saya semakin lancar karena saya semakin berani mengutak-atik apa yang tidak saya mengerti dari internet Masa SMA bagi saya adalah masa iseng-isengnya menjahili orang-orang yang chatting di MIrc dan mulai mendownload video-video dari youtube. Hingga saat ini, kegiatan berinternet saya pun masih berlanjut terutama untuk “mengonsumsi” facebook, blog, dan tugas-tugas kuliah serta mulai iseng-iseng mencari pendapatan dari internet.